JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga untuk tidak melakukan takbir keliling pada malam takbiran jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Dia menyebutkan, sebaiknya takbir dilakukan di wilayah masing-masing atau kantor pemerintahan.
"Kami mohon, lebih baik kita takbiran di masing-masing kantor kecamatan, di masjid, di Balai Kota. Kalau bisa tidak perlu takbir keliling," kata Djarot di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Namun, Djarot mengatakan dia tidak memiliki wewenang untuk melarang warga melakukan takbir keliling. Dia menyebut larangan tersebut menjadi ranah kepolisian.
"Nanti kalau saya melarang, salah lagi. Untuk pelarangan dan sebagainya itu serahkan kepada kepolisian," kata dia.
Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya memfasilitasi warga untuk melakukan takbir di kantor-kantor pemerintahan. Salah satunya dengan menggelar festival beduk dan gema takbir pada malam takbiran.
"Kami hanya memberikan saluran, akan memberikan kanal supaya warga bisa takbiran," ucap Djarot.
Festival beduk dan gema takbir digelar untuk menyambut hari Lebaran sekaligus merayakan HUT ke-490 DKI Jakarta. Enam peserta yang merupakan juara festival beduk di masing-masing kota/kabupaten akan bertanding dalam festival di tingkat provinsi.
Pada 24 Juni nanti, Balai Kota DKI Jakarta juga akan dimeriahkan oleh 44 beduk yang mewakili semua kecamatan di DKI Jakarta serta 5 beduk melambangkan kabupaten/kota ditambah 1 beduk besar yang melambangkan Provinsi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.