Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah Perkenalkan Satu per Satu Pejabat DKI ke Sandiaga

Kompas.com - 17/06/2017, 18:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah memperkenalkan satu per satu pejabat Pemerintah Provinsi DKI kepada Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno. Hal itu terjadi dalam acara buka puasa bersama yang digelar Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan para pejabat DKI di salah satu hotel yang ada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017).

Baca juga: Anies-Sandi Buka Puasa Bersama Para Pejabat DKI

Saat perkenalan itu, Gubernur terpilih Anies Baswedan belum terlihat di lokasi.

Saefullah memperkenalkan pejabat yang hadir dimulai dari tingkat deputi gubernur, asisten sekretaris daerah, dilanjutkan ke tingkat wali kota. Setiap pejabat yang disebutkan namanya diminta untuk berdiri.

Dari lima wali kota, hanya Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi yang tak terlihat. Sedangkan empat wali kota lainnya hadir.

Saefullah sempat melontarkan canda saat memperkenalkan Wali Kota Jakarta Anas Effendi ke Sandi. "Ini Wali Kota Jakarta Barat kelas berat, Pak," kata Saefullah menyinggung postur Anas.

Perkenalan kemudian dilanjutkan ke jajaran kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro.

Pejabat yang tampak hadir dan diperkenalkan ke Sandi, diantaranya Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Irwandi, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Penyelamatan Subejo, dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuti Kusumawati.

Setelah itu, perkenalan dilanjutkan ke jajaran camat dan lurah. Namun, karena Saefullah tak hafal nama mereka satu per satu, para camat dan lurah hanya diminta menyebutkan wilayah tugasnya kepada Sandi.

Pada kesempatan itu, Saefullah menyebutkan ide untuk menggelar buka puasa baru muncul pada Jumat sore kemarin.

"Inisiasi kegiatan ini tidak tahu dari mana datangnya. Yang jelas semua ini izinnya dari Allah SWT.  Dalam waktu yang sempit pemberitahuan pakai sms blash, ada juga yang ditelpon," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com