Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Perampok di SPBU Daan Mogot Ditangkap Bersama Kekasihnya

Kompas.com - 20/06/2017, 15:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi membekuk dan menembak mati SF, yang disebut sebagai penembak Davidson Tantono (30), di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Dia ditangkap bersama kekasihnya RCL, dan pelaku lainnya berinisial NZR, di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan SF berperan sebagai pimpinan komplotan rampok tersebut.

"Inisial SF itu sebagai otaknya, eksekutornya ya," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).

Sementara itu, lanjut Argo, RCL berperan menyediakan tempat persembunyian bagi komplotan perampok tersebut.

"Perannya adalah menyewakan kamar apartemen atas nama dia. Dia yang mencarikaan kos-kosan untuk tempat berkumpul. Karena sebelum dan sesudah melakukan itu ada di tempat berkumpul itu," ucap Argo.

(baca: Polisi Tembak Mati Penembak Davidson, Korban Perampokan di Daan Mogot)

Adapun peran NZR, yakni sebagai pengawas dan penghambat saat komplotan itu beraksi. Jika ada warga atau petugas yang berupaya mengejar eksekutor, NZR akan menghalang-halangi dengan kendaraannya.

Dalam kasus ini, polisi sudah meringkus tujuh orang pelaku, yakni DTK, TP, M, RCL, NZR, IR, dan SF.

Adapun IR dan SF tewas tertembak lantaran melawan saat ditangkap.

Polisi menduga masih ada pelaku lainnya. Untuk itu, tim dari Subdit Resmob dan Ranmor Polda Metro Jaya masih di lapangan untuk melakukan pengejaran.

Kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada Jumat (9/6/2017).

Insiden itu menewaskan seorang nasabah bank bernama Davidson Tantono (30). Pelaku juga berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp 350 juta.

(baca: Penggembos Ban Mobil di Kasus Perampokan Daan Mogot Dapat Rp 14 Juta)

Kompas TV Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com