Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perampok Sadis di SPBU Daan Mogot Beraksi

Kompas.com - 16/06/2017, 05:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan lalu, aksi perampokan sadis terjadi di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat peristiwa itu, Davidson Tantono (30) tewas dan kehilangan uang sebesar Rp 350 juta.

Bos koperasi itu dirampok pada siang hari setelah mengambil uang dari Bank BCA, Green Garden, Jakarta Barat.

Pria yang juga pemilik warung roti bakar itu dirampok saat sedang mengisi angin ban mobilnya di SPBU Daan Mogot.

Davidson sempat mempertahankan tas berisi uang yang akan dibawa perampok. Namun, perampok menembak Davidson di bagian kepala.

(Baca juga: Polisi Duga Komplotan Perampok di SPBU Daan Mogot Lebih dari 5 Orang)

Davidson meninggal di tempat kejadian kemudian tas dia yang berisi uang itu dibawa lari perampok.

Polisi memperkirakan, kawanan perampok tersebut berjumlah lebih dari lima orang. Aksi perampokan itu diduga sudah direncanakan sangat matang.

Sebab, tiap anggota perampok itu memiliki peran masing-masing agar aksinya dapat berjalan mulus. Mulanya, salah satu pelaku memantau di Bank BCA Green Garden.

Di bank tersebut, pelaku memantau calon korbannya yang sedang mengambil uang dengan jumlah banyak dan tanpa pengawalan.

Rupanya, pada Jumat (9/6/2017) lalu, Davidson-lah yang menjadi target kawanan perampok itu.

Seusai menentukan targetnya, pelaku yang bertugas memantau di dalam bank itu memberitahu rekannya bagaimana ciri-ciri calon targetnya.

Selanjutnya, pelaku yang bertugas di luar mencari kendaraan korbannya dan menancapkan paku di ban mobil calon korban. 

"Pakunya itu bukan sembarang paku, tetapi sudah dimodifikasi. Jadi berapa menit gitu (kempisnya) pelaku sudah mempelajari. Nanti kempisnya sampai di mana dia sudah tau," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).

(Baca juga: Perampok di SPBU Daan Mogot Gunakan Paku Modifikasi untuk Gembosi Ban Mobil Korban)

Setelah menaruh paku di ban mobil Davidson, para pelaku langsung membuntutinya. "Jadi kemudian nanti nanti ada yang membuntuti, ada yang memberi tau 'Pak bannya kempis," ucap dia.

Namun, saat itu Davidson mengabaikannya. Dia memilih terus melanjutkan jalan mencari tempat yang lebih aman.

Akhirnya, Davidson membelokan mobil Toyota Innova miliknya ke SPBU Daan Mogot. Ia mengira pom bensin tersebut merupakan tempat yang aman untuk menambah angin ban mobilnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com