Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Tutup Jalan di Tol Cipali Diberlakukan Selama Musim Mudik Lebaran

Kompas.com - 20/06/2017, 19:24 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kementerian Perhubungan akan memberlakukan skema buka tutup jalan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selama masa mudik Lebaran 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, buka tutup jalan diberlakukan untuk menjaga volume kendaraan sesuai kapasitas tol.

"Memang Cipali itu harus kami manage dengan kapasitas yang dibatasi. Oleh karenanya, kami kerja sama dengan Kakorlantas melakukan kegiatan buka tutup," ujar Budi Karya, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2017) sore.

Kemenhub bersama Korlantas Polri telah menyiapkan skenario untuk melakukan buka tutup jalan di tol tersebut. Dengan demikian, volume kendaraan di Tol Cipali diharapkan tidak melebihi kapasitas.

"Jadi kalau ada suatu jumlah tertentu, ada satu mekanisme tertentu, itu ditutup sehingga harapannya Cipali itu tidak meluber," kata Budi Karya.

(baca: Antisipasi Macet di Tol Cipali, Jalur Alternatif Disiapkan)

Jika terdapat antrean kendaraan mencapai 5 kilometer, penutupan jalan akan dilakukan paling lama 2,5 jam. Sementara jika antrean sudah mencapai 10 kilometer, maka penutupan jalan akan dilakukan paling lama 6 jam.

Pengelola Jalan Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan mengarahkan kendaraan keluar tol apabila antrean mencapai 5 kilometer.

"Kalau antrean di tol kami (Cipali) lebih dari 5 kilometer, nanti (pengendara) akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Sumber Jaya," ujar Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis, Senin (19/6/2017).

(baca: Musim Mudik, Mabes Polri Gelar Operasi "Ramadniya 2017" Selama 16 Hari)

PT LMS juga mengantisipasi kemacetan dengan menambah jumlah gardu menjadi 26 gardu.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kemacetan panjang diprediksi terjadi di Gerbang Tol (GT) Palimanan saat pengemudi melakukan transaksi di gardu. Pengemudi juga disarankan untuk bertransaksi menggunakan kartu elektronik dan PT LMS memberikan potongan harga 10 persen.

Diskon ini berlaku mulai 22-26 Juni dan 30 Juni-2 Juli. Jalan Tol Cipali dirancang sepanjang 116,75 kilometer dan mulai beroperasi sejak Juni 2015.

Jalan ini melintasi 5 kabupaten di Jawa Barat yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com