Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketepatan Jadwal Pesawat di Soekarno-Hatta Capai 93 Persen

Kompas.com - 23/06/2017, 21:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Data air traffic service di Bandara Soekarno-Hatta selama masa angkutan Lebaran 2017 kali ini menampilkan ada ratusan delay dari ribuan jadwal penerbangan semua maskapai domestik, mulai dari H-10 (15/6/2017) sampai H-3 (22/6/2017) Lebaran.

Meski ratusan pesawat mengalami delay, performa maskapai-maskapai tersebut terbilang masih baik berdasarkan catatan on time performance (OTP).

"Dari traffic CGK (kode Bandara Soekarno-Hatta) per H-10 sampai H-3, ada sekitar 9.800 pergerakan pesawat, dengan pergerakan pesawat yang berangkat kurang lebih 4.900 pesawat. Ratusan delay itu terhitung hanya tujuh persen," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2017) malam.

Baca: AP II Sebut 381 Delay di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Ditoleransi

Dari data tersebut, lanjut Awaluddin, maka OTP maskapai domestik yang berjumlah sepuluh di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 93 persen.

Maskapai yang dimaksud adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, Indonesia Air Asia Extra, Indonesia Air Asia, Kalstar, dan Trigana Air.

OTP digunakan sebagai indeks untuk mengukur layanan sebuah maskapai penerbangan komersil dengan menilai tingkat ketepatan waktunya.

Semakin tinggi OTP sebuah maskapai, maka tingkat ketepatan waktu, baik untuk pesawat yang berangkat maupun tiba, juga lebih baik.

Awaluddin menjelaskan, perihal OTP menjadi tanggung jawab maskapai masing-masing. Namun, pihaknya dipastikan membantu tugas tiap-tiap maskapai di bandara naungan PT AP II agar ketepatan waktu jadwal pesawat tetap terjaga.

Kompas TV Penumpang Diminta Manfaatkan Fasilitas “Self Check In’
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com