Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Gerai Penjual Pakaian di Mal Ciputra Meningkat

Kompas.com - 24/06/2017, 20:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Satu hari menjelang Idul Fitri jalanan di Ibu Kota nampak lengang karena ditinggal pemudik. Namun, tidak begitu dengan pusat perbelanjaan atau mal-mal yang malah makin ramai didatangi pengunjung.

Saat Kompas.com mengunjungi Mal Ciputra pada Sabtu (24/6/2017), pusat perbelanjaan yang terletak di Grogol, Jakarta Barat ini padat pengunjung.

Sejumlah gerai pakaian berjubel pembeli. "Saya datang sama anak untuk membeli pakaian buat lebaran," ujar seorang bapak sambil memilih pakaian di Matahari departemen store.

Eko Haryanto, salah satu petugas keamanan yang ditemui di pos jaga mal tersebut mengatakan, dalam satu hari pada pekan terakhir Ramadhan jumlah pengunjung di mal ini rata-rata berkisar 1500 orang.

Lebih banyak pengunjung dibanding tahun lalu

Ramainya jumlah pengunjung mal tentu berdampak positif bagi gerai atau outlet penjual pakaian. Dibandingkan tahun lalu, omzet penjualan pada bulan Ramadhan tahun ini meningkat pesat.

Hal itu diakui Wulung (27), supervisor bagian youth and boy di Matahari mal Ciputra. Dia mengklaim omzet penjualan di divisi yang ia pimpin meningkat.

"Target penjualan tahun ini naik 100 persen di banding tahun lalu. Dan sebentar lagi kami akan mencapai target tersebut," ungkap Wulung.

Ini artinya, lanjut dia, pendapatan tahun lalu pun sudah jauh terlampaui. Sayang Wulung tak mau menjabarkan persentasi dan nominal kenaikannya.

Hal senada diungkapkan pula Ike (24) dan Sinta (22). Pegawai di gerai Simplicity mal Ciputra ini mengaku bahwa omzet penjualan selama bulan puasa ini lebih baik di banding tahun lalu.

Peningkatan penjualan Ramadhan kali ini mencapai 30-40 persen."Kalau bulan puasa tahun lalu omzet penjualan sekitar Rp 100 juta, sekarang malah Rp 183 juta," kata Ike.

Adapun, lanjut Ike, jenis pakaian yang paling laku terjual pada bulan Ramadhan adalah long dress atau baju-baju panjang dan bawahan.

Sayang tren peningkatan itu tak terjadi di gerai penjual sepatu dan sandal. Outlet Bata misalnya.

Menurut manajer gerai Bata Ciputra Harti (48), omzet penjualan di tokonya malah menurun. Padahal, dia dan tim telah melakukan berbagai promosi selama bulan puasa untuk menaikan omzet penjualan. Tapi, penjualan tetap belum optimal.

"Keadaan lagi susah sudah begini, mau gimana lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com