Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Hermansyah Benarkan 2 Orang yang Ditangkap adalah Pengeroyok Suaminya

Kompas.com - 12/07/2017, 12:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah meminta keterangan dari Irina, istri pakar telematika, Hermansyah, untuk memastikan dua orang yang ditangkap polisi adalah pengeroyok suaminya. 

Adapun dua pelaku yang ditangkap di Depok adalah Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31).

"(Irina) sudah kami minta keterangan di Polres Depok soal pelaku yang kami tangkap ini benar atau tidak. Dia bilang iya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7/2017).

Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.
(baca: Polisi Sebut Penusuk Hermansyah Hanya Membawa Satu Pisau)

Argo menuturkan, saat dipertemukan dengan Edwin dan Laurens, Irina mengaku mengenali dua orang tersebut sebagai orang yang mengeroyok suaminya. 

Adapun Lauren yang menusuk Hermansyah, dan Edwin ikut mengeroyok. 

Penyerangan itu bermula ketika Hermansyah bersama istrinya Irina tengah melintas di dalam Tol Jagorawi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol oleh mobil Honda City yang dikemudikan Edwin.

Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.
Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. 

(baca: Menurut Pelaku, Pengeroyokan Hermansyah Berawal dari Serempetan Mobil)

Hingga di KM 6 Tol Jagorawi terjadilah cekcok antara Hermansyah dengan para pelaku. Tiba-tiba, dari arah belakang, datang Laurens bersama rekannya dengan menggunakan mobil Toyota Yaris yang langsung menyerang Hermansyah dengan pisau. 

Saat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok, oleh Irina, dan kemudian dipindah ke RSPAD Gatot Subroto.

Kompas TVBersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com