Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Lantik Pejabat yang Dulu Dicopot Ahok karena Jujur

Kompas.com - 14/07/2017, 10:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai bahwa mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun adalah orang yang jujur. Namun, Lasro pernah memberikan kesaksian keliru dalam kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang dulu bergulir.

Lasro pun dicopot dari jabatannya oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, kini Djarot melantik Lasro menjadi staf Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Kalo Pak Lasro Marbun itu dulu dicopot karena kesaksian dia yang ngawur waktu di kasus UPS. Dan ia itu sebetulnya, kalau saya pribadi lihat, orangnya itu lurus, jujur gitu ya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (14/7/2017).

Djarot menuturkan, pemikiran Lasro dibutuhkan untuk mengawasi percepatan pembangunan. Sebab, Lasro memiliki pengalaman cukup lama di Inspektorat dan Dinas Pendidikan.

"Pemikirannya, tenaganya, masih kami butuhkan di TGUPP," kata dia.

Baca: Wajah Tanpa Senyum Lasro Marbun Usai Bertemu Ahok

Ika Lestari Aji di Balai Kota, Senin (25/1/2016), saat menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta.Kompas.com/Alsadad Rudi Ika Lestari Aji di Balai Kota, Senin (25/1/2016), saat menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta.
Selain Lasro, Djarot juga melantik mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (dulu Dinas Perumahan dan Gedung Pemda) Ika Lestari Aji menjadi staf TGUPP. Ika juga pernah dicopot dari jabatannya oleh Ahok.

Djarot mengatakan, tenaga dan pemikiran Ika dibutuhkan untuk percepatan pemberdayaan di rumah susun.

"Bu Ika kami manfaatkan tenaganya, pikirannya, untuk masalah pemberdayaan percepatan di rusun karena dia lama di rusun," ucap Djarot.

Djarot menuturkan, Lasro dan Ika bukanlah eksekutor. Sebagai staf TGUPP, keduanya lebih banyak memberikan pemikiran-pemikiran mereka untuk mempercepat pembangunan.

Baca: Ini Nama-nama Pejabat DKI yang Dirotasi Djarot

Adapun Lasro pernah dicopot Ahok karena diduga memiliki kaitan dengan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang dulu bergulir. Ahok tidak ingin ada pejabat yang terlibat kasus anggaran siluman.

Ika Lestari Aji juga pernah distafkan oleh Ahok. Dulu Ika pernah dimarahi Ahok terkait pembelian lahan Cengkareng Barat. Anak buah Ika diduga bermain anggaran dalam pembelian lahan seluas 4,6 hektar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com