Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Sebut Lakukan Sosialisasi soal Penggusuran di Rorotan

Kompas.com - 19/07/2017, 15:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudianto mengatakan bahwa sudah melakukan sosialisasi mengenai penggusuran terhadap warga Tunggul, Rorotan, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi.

"Kami lakukan proses ini pertama sosialisasi sudah dilakukan oleh kelurahan Kaliabang Tengah sejak tahun 2016," ujar Yudianto saat ditemui di gedung Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Rabu (19/7/2017).

Ia menjelaskan di Bulan Agustus 2016 lalu sebenarnya sudah ada kesepakatan dengan warga yang tempat tinggalnya akan digusur dan dilakukan pembangunan.

Sebab, menurut dia, warga yang tinggal semi permanen ini setidaknya ada 207 rumah, menempati tanah milik negara.

Selain itu, tanah tersebut nantinya akan dibangun untuk mengembangkan infrastruktur di Kota Bekasi.

"Di lahan tersebut akan dilakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk memecah arus kemacetan yang ada di Kaliabang Tengah, dibuat akses jalan pararel," kata Yudianto.

Untuk penggusuran bangunan semi permanen di Kaliabang Tengah, lanjut Yudianto, seharusnya dilakukan pada bulan Mei 2017.

Baca: "Seharusnya Ada Kompensasi Penggusuran Ini, Berapa Pun Kami Terima..."

Akan tetapi, usai mediasi sebelumnya, diputuskan penggusuran ditunda sampai selesainya Hari Raya Idul Fitri. Adapun warga Tunggul, Rorotan, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, yang digusur ini melakukan aksi demo di depan gedung Pemkot Bekasi pada Rabu pagi.

Warga memiliki tuntutan agar mereka yang digusur mendapatkan kompensasi. Selain itu juga beberapa warga mengaku tidak pernah ada mediasi atau pun musyawarah dari Pemkot Bekasi soal penggusuran tersebut.

Kompas TV Toko Mainan di Bekasi Meledak Akibat Tabung Gas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com