Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000-an Siswa Kota Bekasi Menumpang Belajar di Gedung Sekolah Lain

Kompas.com - 19/07/2017, 19:17 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Ada 2.000-an siswa di Kota Bekasi yang bersekolah di SMA dan SMK yang belum memilki gedung atau masih menumpang di gedung-gedung sekolah lainnya.

“Ada 8 sekolah USB (unit sekolah baru) yang masih belum memiliki gedung sekolah dan masih menumpang di SD, SMP, SMK, dan SMA dengan total siswa lebih dari 2.000 orang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie saat ditemui di Gedung Disdik Kota Bekasi, Rabu (18/7/2017).

(Baca juga: Pemerintah Akan Perbaiki 45 Ribu Gedung Sekolah pada 2017)

Ia menyampaikan, sekolah-sekolah yang belum memiliki gedung di antaranya SMA Negeri 19, SMA Negeri 20, SMA Negeri 21, dan SMA Negeri 22 Kota Bekasi.

Selain itu, SMK Negeri 12, SMK Negeri 13, SMK Negeri 14, dan SMK Negeri 15. Karena sekolah-sekolah tersebut tidak memiliki gedung sendiri, siswa-siswa harus menumpang di gedung sekolah lain. 

Hal ini, kata Ali, disebabkan belum adanya lahan di Kota Bekasi yang dapat dibangun sekolah. “Sementara untuk keempat sekolah SMK, dan 4 SMA itu belum punya sekolah. Kita baru dirikan persiapan sekolah USB, dengan cara kita menggunakan sekolah SD,” kata Ali.

Terkait persoalan ini, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi pada tahun lalu membuat kebijakan mengenai pembangunan 8 sekolah baru.

Pengelolaan SMA dan SMK pun sudah berada di bawah pantauan Disdik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

“Pemkot berusaha memenuhi hak masyarakat Kota Bekasi untuk bersekolah tingkat SMA dan SMK sehingga ada beberapa sekolah akan dibangun melalui dana CSR atau APBD,” ujar Ali.

(Baca juga: 73 Siswa di SMAN 15 Tangerang Terpaksa Belajar di Laboratorium karena Gedung Sekolah Miring dan Retak)

Menurut dia, sekolah yang sudah siap anggaran pembangunan gedungnya yakni SMK 12. Sementara itu, untuk sekolah yang lain, masih terkendala masalah ketersediaan lahan dan dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com