Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Becakayu, Jalan Kalimalang Diberlakukan Satu Arah

Kompas.com - 24/07/2017, 06:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di ruas Jalan KH. Noer Ali atau Kalimalang di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akan diberlakukan satu arah, Senin (24/7/2017) pagi.

Hal ini menyusul adanya pembangunan ramp off (jalur keluar kendaraan) di ruas tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di dekat jembatan Caman.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ruas jalan itu nantinya akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke Bekasi saja.

Sementara pengendara yang mengarah ke Jakarta akan dialihkan ke Jalan Inspeksi Kalimalang yang berada di sisi selatan kalimalang.

"Panjang pengalihan arus ini kurang lebih sejauh 600 meter," ujar Yayan kepada Warta Kota pada Minggu (23/7/2017) siang.

Yayan menjelaskan, pengendara yang datang dari arah timur (Bekasi) nantinya akan dibelokkan ke arah kiri melewati jembatan Caman.

Baca: Proyek Tol Becakayu Disebut Picu Banjir di Jalan DI Panjaitan

Saat di jembatan itu, arus kendaraan akan dibelokan ke arah kanan menuju sisi selatan Jalan Inspeksi Kalimalang sampai Jembatan 4 atau Kincan. Di jembatan Kincan inilah, arus kendaraan dikembalikan melintasi Jalan KH. Noer Ali.

Menurut Yayan, pengalihan arus ini dilakukan agar tidak ada kepadatan kendaraan di titik pembangunan ramp off. Apalagi di titik itu, kata dia, sudah dipenuhi alat berat dan sejumlah material pendukung konstruksi bangunan.

"Rambu atau petunjuk arah sudah kita buat dan tinggal dipasang saja saat dini hari. Ada 30 petugas Dinas Perhubungan dan sejumlah personel kepolisian yang dikerahkan sebagai pemandu arah pengendara," jelas Yayan.

Yayan memastikan, sisi selatan Kalimalang telah siap dilalui, karena pemerintah telah membangun jalan itu sejak lama. Apalagi jalan itu dibuat dari coran semen yang dilapisi aspal, sehingga kontur jalannya terlihat mulus.

"Ruas jalannya juga lebar, kurang lebih 14 meter dan bisa dilewati oleh dua mobil sekaligus," katanya.

Yayan menambahkan, pengalihan arus diberlakukan sampai ramp off selesai. Dia tidak mengetahui, seberapa lama pengerjaan itu, karena kewenangannya ada di pemerintah pusat sebagai pemegang proyek.

Koordinator Lapangan Pengerjaan Proyek Becakayu seksi B dan C Cipinang-Jakasampurna, Abdul Kholik memprediksi, pembangunan ramp off membutuhkan waktu selama dua pekan.

Berita ini telah tayang di wartakota.tribunnews.com pada Minggu (23/7/2017) dengan judul: Terkena Proyek Becakayu, Jalan Kalimalang Diberlakukan Searah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com