Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2017, Lebaran Betawi Selalu Digelar di Setu Babakan

Kompas.com - 25/07/2017, 17:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Lebaran Betawi akan selalu digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, setiap tahunnya mulai 2017 ini.

Sejak 2008, acara tersebut biasanya dilakukan di tempat-tempat berbeda di setiap wilayah administrasi Jakarta.

"Yang jelas Pemerintah DKI Jakarta mulai Lebaran Betawi tahun ini dan seterusnya, tempatnya tidak pernah berubah lagi. Sudah di Setu Babakan akan kami permanenkan," ujar Saefullah dalam konferensi pers penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Saefullah menuturkan, saat ini Setu Babakan dinilai masih kurang luas. Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membeli tanah warga untuk memperluas kawasan Setu Babakan.

"Jadi kalau ada warga yang ingin melepas tanahnya di sekitar situ, ke depan akan kami alokasikan terus (anggaran untuk pembebasan tanah)," kata dia.

Baca: Kata Djarot, Presiden Jokowi Direncanakan Hadir dalam Lebaran Betawi

Pemprov DKI Jakarta akan membuka akses yang lebih luas menuju Setu Babakan seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke sana.

Saat ini, akses transportasi umum yang menuju Setu Babakan baru bisa menggunakan angkutan umum kecil.

"Nanti kalau makin banyak, akan kami evaluasi, akan ada angkutan umum yang lebih besar yang lewatin Setu Babakan," ucap Saefullah.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan mewajibkan pembangunan rumah-rumah baru milik warga di sekitar Setu Babakan mengikuti gaya rumah adat betawi.

Pada Desember 2017, Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan selesainya pembangunan gedung pertunjukan seni.

Baca: Transjakarta Sediakan Bus Gratis Kelilingi Lokasi Lebaran Betawi

Dengan demikian, Setu Babakan tidak hanya ramai dikunjungi saat Lebaran Betawi, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata harian.

"Jadi Desember ini selesai, bisa digunakan untuk pertunjukan. Dan kami harapkan setelah ini Setu Babakan akan jadi detinasi wisata di Jakarta," ujarnya.

Adapun Lebaran Betawi merupakan acara tahunan yang dirayakan selepas Idul Fitri. Pada 2017, Lebaran Betawi akan digelar Jumat-Minggu ini, 28-30 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com