Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakup Nekat Pecahkan Kaca Mobil Anggota TNI dan Curi Tas Berisi Uang

Kompas.com - 27/07/2017, 19:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Yakup (37), pencuri bermodus pecah kaca mobil di Cilandak. Dia ditangkap setelah mencuri dengan modus memecahkan kaca mobil seorang anggota TNI, di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/7/2017) lalu.

"Kami berhasil menangkap pelakunya dua orang. Tapi baru satu orang yang diamankan. Satu masih buron," kata Iwan, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).

Pencurian dengan modus memecahkan kaca menggunakan pecahan busi itu terjadi pada Jumat malam ketika anggota TNI berinisial R memarkirkan mobilnya sekitar lima menit di lokasi kejadian.

Yakup dan rekannya kemudian melemparkan pecahan busi ke kaca mobil R dan mengambil barang-barang di dalamnya.

Saat itu, R masih ada di dalam mobil tapi gagal menghentikan aksi Yakup dan rekannya yang membawa lari tas berisi uang Rp 500.000, kartu ATM, buku tabungan, dan barang lainnya. Saat beraksi, Yakup dan rekannya mengendarai sepeda motor.

Pelaku sangat cepat dalam beraksi. Pada saat mengambil tas, pelaku kaget karena korban masih berada di dalam mobil.

"Awalnya kami tidak mengatahui yang bersangkutan menggunakan busi. Tapi setelah melakukan olah TKP lebih teliti, lebih cermat lagi, pecahan busi kami dapati kecil-kecil ada di bawah bangku," ujar Iwan.

(baca: Polisi Bekuk Pencuri yang Pecahkan Kaca Mobil Pakai Pecahan Busi)

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Falva Yoga mengungkapkan, Yakup merupakan residivis kasus pencurian yang sudah beraksi sekitar tiga tahun dan pernah menjambret.

Yakup ditangkap sekitar pukul 16.00 di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017), saat sedang nongkrong bersama teman-temannya.

Atas perbuatannya, Yakup dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan.

Kompas TV Sembilan orang tersangka pelaku pembegalan dan pencuri sepeda motor ditangkap Aparat Polres Probolinggo, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com