Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Budaya Betawi Jadi Tuan Rumah di Jakarta

Kompas.com - 30/07/2017, 20:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan budaya betawi menjadi tuan rumah di Jakarta di tengah banyaknya budaya lain yang juga ada di ibu kota.

Sandi mengatakan hal tersebut seusai berkunjung ke acara lebaran Betawi yang digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).

"Kami menginginkan bahwa ke depan budaya betawi bisa menjadi tuan rumah di tempat sendiri," ujar Sandi.

Baca juga: Datang ke Lebaran Betawi, Sandiaga Tempa Bilah Tradisional

Sandi mengaku senang dan menikmati gelaran Lebaran Betawi tahun ini di PBB Setu Babakan.

Dia pun menyebut akan membenahi PBB Setu Babakan sebagai pusat pelestarian budaya Betawi saat menjabat sebagai wakil gubernur mulai Oktober 2017.

"Setu babakan ini luar biasa tempatnya, bisa kami bereskan," kata dia.

Tak hanya itu, Sandi juga berjanji akan terus mengembangkan budaya betawi. Dia juga akan memberikan pelatihan bagi anak-anak budaya asli Betawi melalui program OK-OCE (One Kecamatan, One Center for Entrepreuneurship).

"Komitmennya mudah-mudahan kami akan terus kembangkan kebudayaan Betawi dan juga ada program-program untuk anak muda Betawi supaya menjadi tuan rumah di kampungnya sendiri dengan program OK-OCE sehingga mereka mandiri," ucap Sandi.

Lebaran Betawi 2017 digelar di PBB Setu Babakan sejak Jumat (28/7/2017) dan akan berakhir pada hari ini.

Baca juga: Djarot Sebut Orang Betawi Pelopor Kebinekaan

Pemprov DKI Jakarta menetapkan gelaran Lebaran Betawi akan selalu digelar di PBB Setu Babakan setiap tahunnya mulai 2017 ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Lebaran Betawi selalu digelar di lokasi yang berbeda di wilayah kota administratif di Jakarta.

Kompas TV Hidangan Kaya Nutrisi di Bulan Suci - Food Story (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com