Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Gelar Bulan Tertib Trotoar, Pasukan Gabungan Terjun ke Lapangan

Kompas.com - 01/08/2017, 08:49 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menggelar "Bulan Tertib Trotoar" mulai hari ini, Selasa (1/8/2017). Pasukan gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan TNI berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta untuk mengikuti apel pencanangan Bulan Tertib Trotoar.

"Kenapa dilaksanakan ini? Selain untuk memeringati HUT RI, juga banyak sekali pengaduan masyarakat tentang ketidaknyamanan dan ketidakramahan trotoar bagi pejalan kaki," ujar Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugianto, saat memimpin apel di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa pagi.

(baca: Cerita Koalisi Pejalan Kaki, Dicibir hingga Tiduran di Trotoar)

Bambang mengatakan keluhan dari pejalan kaki semakin banyak karena trotoar digunakan para pedagang kaki lima dan juga pengendara motor serta tidak rapinya pemasangan kabel-kabel utilitas.

Dengan pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar, semua gangguan tersebut diharapkan bisa dihilangkan.

"Pak Gubernur minta kami agar melaksanakan itu. Bukan berarti setelah Agustus, kembali seperti dulu. Tapi dengan ini justru dimulai, trotoar seterusnya harus tertib dan ramah buat pejalan kaki," ujar Bambang.

Setelah apel, semua pasukan gabungan itu akan langsung terjun ke lima wilayah administrasi DKI Jakarta. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan orang yang mengokupasi trotoar telah merebut hak pejalan kaki.

Personel Satpol PP di tingkat provinsi akan bergabung dengan pasukan yang ada di tingkat kota setiap harinya. Kegiatan penertiban ini akan intensif dilakukan selama bulan Agustus 2017.

"Satu titik satu kota. Nanti dibersihkan dan dikeroyok ramai-ramai. Jadi satu titik itu dibersihkan, kalau dia kotor dicuci, dicat. Setelah itu diserahkan pada kecamatan dan kelurahan setempat," ujar Yani.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com