Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Mewujudkan Trotoar Ideal untuk Pejalan Kaki...

Kompas.com - 03/08/2017, 06:33 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiap tahunnya menganggarkan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki trotoar. Panjang trotoar di Jakarta sama dengan sepanjang jalan di Jakarta yakni 2.600 kilometer.

Trotoar-trotoar yang akan diperbaiki bukan berarti rusak. Pemprov DKI hanya ingin memperbaiki agar trotoar tersebut menjadi ideal.

Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita menjelaskan, trotoar ideal yang dibangun Pemprov DKI Jakarta memiliki kriteria tertentu.

"Trotoar ideal itu yang memenuhi syarat teknis. Lebarnya paling minimal itu 1,5 meter, tetapi kalau untuk daerah jalan arteri ya harus lebih besar dari itu," ujar Rini, kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

Selain itu, trotoar ideal juga harus dilengkapi ubin pemandu penyandang disabilitas yang biasanya berwarna kuning, dan harus dilengkapi fasilitas penerangan, kursi, serta tanaman.

"Ketinggian (trotoar) kurang lebih 15 sentimeter untuk memeroleh kemiringan yang tidak terlalu curam untuk orang berkebutuhan khusus dengan kursi roda maupun untuk ibu yang membawa stroller anak," ujar Rini.

Fasilitas lain yang bisa dilengkapi di trotoar adalah portal "S". Namun, Rini mengatakan portal S bukan fasilitas wajib yang harus ada di semua trotoar karena hanya bisa dipasang di trotoar yang lebar.

"Portal S itu fungsinya supaya kursi roda bisa lewat tapi kendaraan roda dua seperti motor tidak bisa masuk," ujar Rini.

(baca: Ini Kategori Trotoar Ideal di Jakarta yang Enak untuk Jalan Kaki)

Keadaan trotoar Stasiun Tanah Abang yang lengang pasca penertiban Bulan Tertib Trotoar, Selasa (1/8/2017)Lila Wisna Putri Keadaan trotoar Stasiun Tanah Abang yang lengang pasca penertiban Bulan Tertib Trotoar, Selasa (1/8/2017)

Trotoar sekaligus box utilitas

Dinas Bina Marga DKI Jakarta tidak hanya membangun trotoar, tetapi juga membangun boks utilitas dan ducting di bawah trotoar. Rini mengatakan boks utilitas biasanya dibuat dengan jarak per 25 meter.

Pemilik kabel utilitas bisa menggunakan boks tersebut saat ingin memasang kabel. Contoh trotoar yang sudah memiliki fasilitas lengkap termasuk boks utilitas dan ducting ada di area Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat.

Tahun ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 412 miliar untuk membangun trotoar ideal di beberapa titik. Di Jakarta Pusat, trotoar akan dibangun di kawasan Masjid Istiqlal.

Di Jakarta Barat, trotoar akan dibangun di kawasan Kota Tua hingga Sunter. Di Jakarta Timur, trotoar akan dibangun di Jalan Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Timur, dan Jalan Bekasi Raya. Di

Kemudian di Jakarta Selatan, trotoar ideal akan dibangun di Jalan Mahakam dan Barito.

"Tahun 2016, kita sudah bangun di Jalan Jatibaru, kawasan Blok M, Pluit Karang, dan di Rawamangun dekat terminal ya tepatnya di Jalan Paus," ujar Rini.

(baca: Pembangunan Trotoar Ideal di Jakarta Perlu Biaya Rp 5 Juta Per Meter)

Kondisi bangunan dan trotoar di Terminal Bus Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).Nursita Sari Kondisi bangunan dan trotoar di Terminal Bus Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).

Baru 2,6 persen yang diperbaiki

Hingga 2016, baru 2,6 persen trotoar yang diperbaiki dari panjang jalan mencapai 2.600 kilometer. Rini mengatakan jalan mencapai cita-cita memiliki trotoar ideal di seluruh Jakarta masih sangat panjang apalagi jika hanya mengandalkan APBD.

Dinas Bina Marga kemudian menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB) dan corporate social responsibility (CSR) untuk memperbaiki trotoar. Dana KLB pernah digunakan untuk pembangunan Simpang Susun Semanggi dan sisa dana pembangunan simpang susun itu dialokasikan untuk pembangunan trotoar di Jalan Sudirman.

Trotoar di kawasan Kota Tua rencananya juga akan dibangun dengan dana KLB.

"Jadi solusi lain adalah mencari pendanaan dari pihak swasta. Misalnya dengan dana KLB, kami cari anggaran lain untuk mempercepat pembangunan trotoar," ujar Rini.

Adapun, untuk membangun trotoar ideal, Rini mengatakan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta per meter persegi.

Jika hanya membangun trotoar tanpa saluran, boks utilitas, dan ducting, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi.

Kompas TV Pekerjaan Rumah di Tanah Abang - Jejak Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com