Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Duga Bandar yang Pasok Narkoba ke Artis Saling Terkait

Kompas.com - 05/08/2017, 12:10 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistiandriatmoko mengatakan, ada kemungkinan bandar yang mengedarkan narkotika maupun zat psikotropika di kalangan artis saling berkaitan satu sama lain.

Hal itu dimungkinkan melihat ruang lingkup komunitas di kalangan artis yang terbilang sangat sempit.

"Kemungkinan ada, karena kan mereka dalam pergaulan yang sempit, di artis kan komunitasnya tahu lah. Bisa jadi ada peredaran yang menjangkau kalangan selebritis dan artis,"ujar Sulis saat ditemui Kompas.com di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2017).

Namun, ada pula kemungkinan pemasok obat-obatan terlarang di kalangan artis tak memiliki keterkaitan dengan yang lain. Adapun para bandar telah memiliki "lapak sendiri" untuk menyebarkan barang tersebut di tiap komunitas publik figur.

(Baca: Pengakuan Artis Gunakan Narkoba karena Ingin Tetap Kreatif)

Sulis mengatakan, penyebaran narkotika tersebut kerab dilakukan ketika mengadakan pesta, atau berada di klub malam bersama komunitas mereka.

"Misalnya kalau di komunitas sinetron ada pemasoknya sendiri, musik, atau lawak, film. Mungkin mereka punya pemasok sendiri," ujar Sulis.

"Penyebarannya hampr sama dengan narkotika, clubbing, party, ada salah satu temannya yang lagi pakai, mereka lihat, ingin tahu dan coba. Coba kok enak, nyaman dan akhirnya menjadi pengguna teratur," ujar Sulis.

Dalam waktu yang hampir berdekatan, penggunaan narkotika dan penyalahgunaan zat psikotropika diungkap oleh aparat penegak hukum. Yang terbaru ada artis peran Tora Sudiro yang diamankan karena penyalahgunaan zat psikotropika bernama dumolid.

Kompas TV Polisi Cari Pemasok Narkoba Kepada Pretty Asmara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com