JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mendukung Satpol PP menertibkan trotoar tanpa pandang bulu. Termasuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta.
"Orang lain enggak boleh dagang di trotoar, masa orang UMKM boleh? Sudah deh enggak ada alasan," ujar Taufik, ketika dihubungi, Sabtu (5/8/2017).
(baca: Cerita Kadis UMKM Berseteru dengan Satpol PP yang "Sikat" PKL Trotoar )
Taufik mengatakan dia pernah marah ketika Wali Kota Jakarta Utara ingin membuat lapangan futsal di kolong tol. Padahal sebelumnya kolong tol itu sudah dibersihkan dari bangunan liar.
Taufik mengatakan masalah itu sama dengan penertiban PKL di trotoar karena Kepala Dinas UMKM, Irwandi, kesal dengan Satpol PP yang menertibkan PKL binaan Dinas UMKM di Balai Pustaka, Jakarta Timur.
Beberapa lokasi sementara (loksem) PKL binaan Dinas Koperasi, UMKM, dan perdagangan berjualan memang berada di atas trotoar.
Taufik yakin Dinas UMKM bisa mencari loksem lain yang tidak melanggar aturan.
"Asal ada kemauan, pasti bisa. Saya dukung Satpol PP, sudah benar itu," ujar Taufik.
Pemprov DKI Jakarta sedang menggelar Bulan Tertib Trotoar selama bulan Agustus 2017 untuk mengembalikan hak pejalan kaki.