Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Gram Narkoba dari Pengungkapan 247 Kasus Dimusnahkan

Kompas.com - 09/08/2017, 12:31 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan gram barang bukti dari 247 kasus peredaran narkoba dimusnahkan di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2017), pukul 09.30 WIB.

"247 kasus narkoba ini adalah kasus yang diungkap dalam kurun waktu dari April hingga bulan ini (Agustus) 2017," ujar Kasie Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) Teguh, Rabu.

(Baca juga: Bayang-Bayang Jerat Narkoba di Kampung Ambon ...)

Ia menyebutkan, enam jenis narkotika dan obat-obatan terlarang dimusnahkan dengan cara dibakar.

Ratusan barang bukti berupa narkoba tersebut ditampung dalam sejumlah tong besar untuk kemudian dihanguskan.

"Enam jenis narkoba tersebut antara lain narkoba jenis kristal metamfetamina sebanyak 592,6159 gram, jenis happy five sebanyak 49, 6603 gram, jenis tablet MDMA sebanyak 337,7509 gram, jenis ganja sebanyak 76,2259 gram, jenis heroin sebanyak 0,669 gram, dan jenis serbuk putih sebanyak 23,9926 gram," paparnya.

Pemusnahan narkoba ini dihadiri Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto, Kapolsek Kembangan Kompol Supriyadi, dan Kepala Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Barat Didit Sumaryanta.

"Selain itu hadir pula asisten pemerintahan Pemkot Jakbar, pasi intel Kodim, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama," ujar dia.

(Baca juga: Kapolda Metro: Urusan Mengirim Bandar Narkoba ke Tuhan Urusan Saya)

Teguh mengatakan, eksekusi barang bukti kasus narkoba yang dilakukan Kejari Jakarta Barat merupakan komitmen Kejari dalam upaya pemberantasan narkoba.

Langkah tersebut juga disebutnya sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba pada jajaran kejaksaan.

Kompas TV BNN telah menyita 115 kilogram sabu yang seluruhnya masuk melalui pintu perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com