JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Kampung Ambon sebenarnya sempat aman dari peredaran narkoba. Dia menyayangkan adanya kejadian penangkapan 29 orang terkait narkoba di sana.
"Saya sudah bilang (Kampung Ambon) itu sudah mulai bagus, tapi hal seperti ini kita enggak boleh lengah agar tidak dimasuki (narkoba) lagi. Bagi kami, narkoba sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan karena menyasar ke mana-mana," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/8/2017).
Oleh karena itu, Djarot meminta aparat terus mengawasi kawasan itu. Djarot yakin Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan pemerintah tingkat kelurahan untuk meningkatkan pengawasan di sana.
"Kita enggak boleh lengah. Kita sampaikan, narkoba dari hulu sampai hilir harus dipersempit, kita perangi betul," ujar Djarot.
Baca: Bayang-Bayang Jerat Narkoba di Kampung Ambon ...
Pada Senin (7/8/2017), petugas Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 29 orang dari Kampung Ambon terkait kasus narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Barat Roycke Harry Langie mengatakan, setelah dilakukan cek urine, 25 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba.
"Ke-25 orang tersebut terdiri dari 19 laki-laki dan 6 orang perempuan," ujarnya, Senin, malam.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 22 paket sabu seberat 11,84 gram, uang tunai Rp 6.0250.000, 4 senjata tajam, sebuah senapan angin laras panjang, alat hisap bong, plastik kosong untuk paket sabu, dan timbangan.
Baca: Kampung Ambon Diduga Jadi Sasaran Pengedaran 60 Kg Sabu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.