Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sylviana Kembali ke Balai Kota dan Bertemu Djarot...

Kompas.com - 10/08/2017, 10:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni, yang pernah bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 kembali datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Namun, kedatangannya hari ini bukan lagi sebagai PNS DKI Jakarta, melainkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta yang mengantar kontingen pramuka DKI Jakarta.

(Baca juga: Sandiaga Ingin Sylviana Jadi Penasihat di Pemerintahannya)

Djarot melepas kontingen itu untuk mengikuti Raimuna Nasional XI. Dalam kesempatan itu, Djarot dan Sylviana saling menyapa dengan sebutan "kakak", sapaan khas dalam pramuka.

Namun, Sylviana sempat salah menyebut dengan memanggil "bapak" kepada Djarot. "Puji syukur ke hadirat Allah SWT, hari ini, Bapak, maaf, Kakak, berkenan untuk melepas kontingen pramuka mengikuti perkemahan Raimuna Nasional ke-11 tahun 2017," ujar Sylviana.

Kepada Djarot, Sylviana melaporkan, ada 144 peserta dalam kontingen Kwarda Pramuka DKI yang mengikuti Raimuna Nasional di Buperta Cibubur.

Dia juga melaporkan, ada 500 anggota Kwarda Pramuka DKI yang diutus menjadi panitia kegiatan tersebut.

Sylviana pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang turut menyukseskan Raimuna Nasional dengan melakukan beberapa kegiatan.

"Menerima kunjungan peserta, melepas hari ini, sekaligus juga beserta seluruh Indonesia untuk ikut tur edukasi," kata Sylviana.

(Baca juga: Sylviana: Mas Sandi, "Just Call My Name and I'll be There")

Sementara itu, Djarot berpesan kepada kontingen Kwarda Pramuka DKI Jakarta untuk membangun jiwa nasionalisme.

"Kakak berpesan pembinaan pramuka bertujuan membangun watak, mengembangkan inovasi, dan mandiri. Bangun jiwa nasionalisme yang ada pada dada kalian untuk mencintai negara ini," ucap Djarot.

Dia juga berpesan agar kontingen Kwarda Pramuka DKI Jakarta menjaga program 5 tertib yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta dalam acara Raimuna Nasional.

Kompas TV Agus-Sylvi Serahkan Suara Mereka kepada Pilihan Rakyat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com