Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tak Layak Huni, Rusun Tambora Segera Direvitalisasi

Kompas.com - 14/08/2017, 15:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan lama rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora tampak sangat memprihatinkan. Cat tembok bangunan yang terdiri dari lima lantai tersebut tampak usang.

Kabel-kabel listrik yang tak tertata rapi, pipa saluran air yang rusak di sejumlah sisi, serta kesemrawutan penempatan jemuran warga di balkon unit hunian semakin menambah kesan kumuh rusun yang terletak di dekat Mal Season City tersebut.

Tak hanya terkesan kumuh, bau sampah pun tercium ketika Kompas.com melangkahkan kaki di sejumlah sudut bangunan rusun.

Tangga-tangga penghubung di rusun tersebut tampak kotor dengan pegangan berkarat dan terasa lengket jika disentuh.

Baca: Penghuni Menunggak Sewa, 261 Unit Hunian di Rusun Tambora Disegel

Udara di dalam bangunan rusun pun terasa sangat pengap. Pencahayaan yang buruk semakin membuat tempat itu terasa sangat lembab.

Di lokasi rusun sejumlah bocah tengah asyik bermain di lantai yang kondisinya terlihat tak higienis .

Kepala Unit Pengelola Rumah Rusun (UPRS) Tambora Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI telah merencanakan program revitalisasi untuk rusun ini.

"Nantinya revitalisasi bangunan Rusun Tambora akan dikerjakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta," ujar Sarjoko di Rusun Tambora, Angke, Jakarta Barat, Senin (14/8/2017).

Meski demikian, ia belum dapat memastikan jadwal pasti revitalisasi tersebut akan mulai dilakukan.

"Tapi kalau pembahasannya sudah, nantinya penghuni rusun akan dipindahkan terlebih dahulu karena perbaikan ini kan secara total," kata dia.

Selain Rusun Tambora, menurut Sarjoko, Pemprov DKI juga akan melakukan pemeliharaan pada rusun Flamboyan yang masih menjadi wilayah kelola UPRS Tambora.

"Kalau pemeliharaan ini warga enggak perlu direlokasi dulu, kalau soal pemeliharaan akan dilakukan tahun ini dan sudah dilakukan sosialisasi kepada warga," tuturnya.

Baca: Bertemu Djarot, Penghuni Rusun Tambora Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com