Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Daan Mogot KM 23 Ditutup 27 Agustus karena Proyek Kereta Bandara

Kompas.com - 21/08/2017, 19:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Ruas Jalan Daan Mogot KM 23, Kota Tangerang, akan ditutup pada Minggu (27/8/2017) mendatang dalam rangka pengerjaan jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Penutupan ruas jalan itu akan dimulai pada tengah malam dan berlangsung selama pengerjaan dilakukan yang ditargetkan selesai pada Minggu malam.

"Rencana awalnya, penutupan jalan akan dilaksanakan hari Minggu pukul 01.00 WIB. Tapi, kami sudah usulkan ke PT KAI supaya penutupan dimulai dari hari Sabtu (26/8/2017) pukul 23.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaiful Rohman saat dihubungi Kompas.com pada Senin (21/8/2017).

(baca: Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta Jamin Tak Ada Penumpang Berdiri)

Syaiful menjelaskan, pengerjaan yang dilakukan nanti di sana adalah menyambung jembatan yang menjadi jalur rel kereta bandara. Adapun saat ini, fondasi berupa tiang pancang penyangga jembatan sudah berdiri di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga tinggal dipasang penyambungnya tepat di atas Jalan Daan Mogot.

Menurut Syaiful, estimasi waktu pengerjaan yang disampaikan PT KAI untuk menyambung jembatan rel kereta itu adalah belasan jam. Sehingga, pihaknya menargetkan ruas jalan tersebut akan dibuka pada Minggu sekitar pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.

Terkait penutupan jalan ini, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara. Untuk sepeda motor dan kendaraan berukuran kecil, diarahkan melintasi Jalan Lio Baru yang terletak di samping Jalan Daan Mogot, baik yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya.

Sementara untuk kendaraan besar, diarahkan menuju Jalan Maulana Hasanudin melintasi kawasan permukiman Poris lalu melanjutkan perjalanan ke Poris Plawad.

Skema pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar ini berlaku bagi yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun Jakarta ke Tangerang.

"Kami memperkirakan, semua pengerjaan bisa rampung di hari Minggu itu dan jalan bisa dipakai lagi untuk umum pada hari Senin (28/8/2017) di mana kendaraan pasti banyak yang lewat sana," ucap Syaiful.

Layanan kereta bandara diprediksi mulai beroperasi pada akhir 2017. Rute yang telah ditetapkan PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta untuk layanan kereta bandara adalah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Tarif kereta bandara diperkirakan berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Kompas TV PT KAI Mulai Datangkan Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com