Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Temukan Indikasi Pelanggaran Terkait Kebakaran SPBU di Bojong Gede

Kompas.com - 21/08/2017, 20:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com -
Kepolisan belum menemukan indikasi terjadinya pelanggaran hukum dalam peristiwa kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 34 16319 di Jalan Argo Raya, Parung Ragajukti, Bojong Gede, Bogor, Minggu (20/8/2017).

Kapolsek Bojong Gede Ajun Komisaris Agus Koster menyatakan tidak adanya indikasi pelanggaran hukum karena jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dibeli dengan menggunakan jeriken, dan diduga sebagai penyebab kebakaran, adalah BBM non-subsisi jenis Pertamax.

"Saat kejadian pembeli mengisi jeriken yang ditaruh di motornya isi pertamax. Itu tidak menyalahi aturan," kata Agus, saat dihubungi Senin (21/8/2017).

Menurut Agus, indikasi pelanggaran hukum baru terjadi jika BBM yang dibeli dan ditampung dalam jeriken adalah BBM bersubsidi.

"Jika bahan bakar yang disubsidi, yaitu premium dijual ke dalam jeriken, itu baru salah," ujar Agus.

(baca: Api Muncul Saat Operator SPBU di Bojong Gede Isi Pertamax ke Jeriken)

Kebakaran yang terjadi di SPBU 34 16319 diketahui bermula dari percikan api yang muncul dari jeriken berisi pertamax yang dibawa seorang pembeli, Irwan. Adapun Irwan merupakan penjual bensin eceran.

Kebakaran di SPBU 34 16319 tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran itu, bangunan SPBU rusak.

Kerusakan terjadi di pos sekuriti, kantor SPBU, ruang ATM CIMB Niaga, kanopi, rest plang, dan satu alat pompa dispenser. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai Irwan hangus terbakar.

Kompas TV Mesin Pengisi BBM di SPBU Terbakar, 1 Motor Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com