Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Antar e-KTP ke Rumah Warga di Bekasi Melalui RT/RW

Kompas.com - 22/08/2017, 12:42 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi menjelaskan sistem antar e-KTP akan diserahkan ke tingkat RT dan RW.

"Pak Wali kan ingin pelayanan untuk warga bisa lebih nyaman. RT/RW kan sudah ada intensif dari wali, makanya mereka akan diperbantukan," ujar Erwin di Bekasi, Selasa (22/8/2017).

Ia melanjutkan, nantinya yang akan membagikan e-KTP yang sudah dicetak berbentuk blanko ini adalah RT dan RW.

Mulanya, kata Erwin, e-KTP tersebut akan diserahkan ke kecamatan sesuai dengan data-data yang ada, kemudian dibagikan ke masing-masing RW dan RT, sehingga bukan langsung oleh petugas Disdukcapil Kota Bekasi.

Untuk ketersediaan blanko sendiri di Kota Bekasi hanya ada sekitar seribu blanko, namun data yang siap cetak ada sekitar 100 ribu.

"Blankonya sekarang ada sekitar kurang dari seribu, tapi disini kan cepat seribu blanko dibagi buat 12 kecamatan. Tapi katanya pelelangan akan selesai akhir Agustus ini, nah diakhir September itu akan banyak pendistribusian ke kita," kata Erwin.

 

Baca: Wali Kota Bekasi: September Kita Akan Antarkan E-KTP ke Rumah Warga

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pada awal September nanti, e-KTP yang sudah selesai hingga berbentuk blanko akan diantarkan petugas ke rumah-rumah warga.

“Nanti pertanggal 1 September, kita akan sebar dan antarkan e-KTP (yang sudah selesai) ke rumah-rumah warga,” ujar Rahmat saat ditemui di Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (21/8/2017).

Ia menjelaskan tujuan dari pada program ini adalah agar warga tidak lagi menunggu lama, jika proses pembuatan e-KTP sudah selesai.

Selain itu juga warga, tidak perlu datang ke kelurahan, ke kecamatan, atau ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengambil e-KTP yang prosesnya sudah selesai.

Baca: Disdukcapil DKI Sudah Terima 400 Ribu Blanko E-KTP dari Kemendagri

“Jadi nanti e-KTP akan diantar oleh aparatur sipil negara ke rumah-rumah. E-KTP yang sudah jadi yang diantarkan, tapi kalau perekaman ya warga harus tetap datang,” kata Rahmat.

Di Kota Bekasi sendiri, ada sekitar 94 persen yang sudah membuat e-KTP, baik dalam proses perekaman dan menunggu blanko, maupun yang sudah tercetak.

Untuk itu, Erwin berharap di akhir tahun 2017 seluruh warga Kota Bekasi secara keseluruhan 100 persen warga yang wajib KTP semuanya sudah memiliki KTP.

Kompas TV Kementerian Dalam Negeri Tender Ulang Proyek KTP Elektronik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com