Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Ditangkap di Bekasi, Diduga Pengedar Narkoba

Kompas.com - 24/08/2017, 15:58 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adisaputra, membenarkan bahwa ada oknum TNI yang ditangkap karena membawa narkoba.

“Awalnya kami menangkap warga sipil berinisial A, kemudian dikembangkan dan ada terduga oknum TNI berinisal S,” kata Asep kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (24/8/2017).

Ia menjelaskan, penangkapan oknum TNI tersebut dilakukan pada Rabu kemarin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pukul 16.00 WIB.

Serda S ditangkap saat berada di dalam mobil Honda Jazz berwarna hitam. Polisi menduga saat ditangkap, S sedang ingin melakukan pengiriman barang. Dari penangkapan tersebut, terdapat barang bukti sabu sebesar 17,51 gram, pil ekstasi (inex) sebanyak 7 butir, senjata api jenis FN dengan peluru sebanyak 14 butir.

Baca juga: BNN Dalami Keterlibatan Oknum TNI dalam Penyelundupan Narkotika di Medan

Penangkapan Serda S bermula dari penangkapan A yang juga pengedar. A ditangkap di daerah Tambun, pada hari yang sama, pada pukul 02.00. Saat rumah A digeledah, didapati sabu seberat 50,49 gram.

Setelah diinterogasi, A mengaku mendapatkan barang-barang tersebut dari Serda S. Serda S sendiri telah ditangkap terkait kasus narkona sebanyak tiga kali yaitu di daerah Depok, Jakarta Timur, dan di Bekasi.

Komplotan Serda S diduga telah melakukan pengedaran narkoba hingga Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Perputaran uangnya ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Setelah ditangkap, Serda S diserahkan ke Denpom Jaya AD untuk ditangani kasusnya.

“Saat ini kasus S ditangani Denpom. Polisi tidak berhak menangangi karena dia harus tunduk pada hukum sendiri, sehingga kami tidak menangani,” kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com