JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pihaknya sudah menyurati Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkait pemberian gaji kepada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) atau dikenal dengan Pak Ogah.
Namun, surat tersebut menurut Halim belum ditanggapi oleh Djarot.
"Belum, makanya saya mau tanya bagaimana responnya dari gubernur, dua surat kita masukkan ke sana adanya permintaan anggaran atau honor dari Supeltas," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/8/2017).
Baca: Kebanggaan Pak Ogah Latihan Jadi Pengatur Lalu Lintas dengan Polisi
Selain meminta bantuan Pemprov DKI Jakarta, lanjut Halim, pihaknya juga menggandeng Kamar Dagang Industri (Kadin) DKI Jakarta dalam pemberian honor kepada Supeltas.
"Kita maunya sih (gaji) sesuai UMR, tapi kan tergantung anggaran beliau," kata Halim.
Dirlantas Polda Metro Jaya merekrut Supeltas untuk dijadikan pengatur lalu lintas di titik-titik pembangunan yang rawan kemacetan.
Meski berstatus sukarelawan, mereka akan digaji oleh badan usaha di sekitar titik kemacetan tersebut.
Baca: Soal Waktu Kerja Pak Ogah, Polisi Tak Ikut Campur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.