Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ancol Meningkat di Libur Idul Adha Tahun Ini

Kompas.com - 02/09/2017, 16:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung yang berwisata ke kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, tercatat meningkat pada hari Jumat (1/9/2017) yang bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Peningkatan ini didapat dengan membandingkan angka total jumlah pengunjung libur Idul Adha tahun ini dengan Idul Adha tahun 2016 yang jatuh pada 12 September 2016.

"Alhamdulillah pengunjung tahun ini meningkat karena bertepatan dengan long weekend. Peningkatan jumlah pengunjung di atas 5.000 orang," kata Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (2/9/2017).

Rika memaparkan, jumlah pengunjung Ancol pada libur Idul Adha tahun 2016 tercatat sebanyak 69.459 orang.

 

Baca: Di Puncak Liburan Idul Adha, 102.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Sedangkan pada libur Idul Adha tahun ini, yakni kemarin, jumlah pengunjung mencapai 76.458 orang yang terdiri dari 22 bus rombongan, 14.499 unit mobil, 8.231 sepeda motor, dan 1.775 unit taksi di area Ancol.

Pihaknya terus mencatat jumlah pengunjung pada hari ini yang masih merupakan bagian dari libur panjang.

Hingga pukul 13.00 WIB tadi, jumlah pengunjung sudah mencapai angka 31.600 orang, dengan rincian 7.588 unit mobil dan 2.511 sepeda motor.

Baca: Shalat Idul Adha di Banda Aceh Diramaikan Wisatawan Malaysia

Pihak Ancol Taman Impian turut memberikan sejumlah promo bagi pengunjung yang liburan di akhir pekan ini.

Salah satunya adalah harga masuk ke Dunia Fantasi (Dufan) seharga Rp 150.000 melalui pembelian tiket di laman promodufan.ancol.com.

Kompas TV Pantai Ancol Jadi Destinasi Wisata Warga Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com