Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mushala Wasiat Olga Syahputra Tingkatkan Antusias Jemaah

Kompas.com - 02/09/2017, 20:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra di Duren Sawit, Jakarta Timur diklaim meningkatkan antusiasme warga sekitar untuk shalat berjamaah.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Kemakmuran Mushala (DKM) Birrul Walidain Olga Syahputra Imron Rosyadi saat ditemui Kompas.com, Sabtu (2/9/2017).

"Setelah Keluarga Olga datang dan merenovasi mushala ini ada peningkatan jemaah, patokannya bisa dilihat ketika Shalat Subuh," jelas Imron.

Sebelum berganti nama menjadi Mushala Birrul Walidain Olga Syahputra, jemaah Shalat Subuh di sana diakui Imron paling banyak hanya satu setengah shaf atau barisan.

"Itu waktu masih mushala lama paling banyak jamaahnya satu setengah shaf dan begitu direnovasi bisa sampai 3-4 shaf. Ini kan artinya ada peningkatan 100 persen," ungkap dia.

Baca: Mushala Wasiat Olga Syahputra Itu Kini Sudah Berdiri...

Peningkatan itu juga dijelaskan Imron lantaran di wilayah tersebut banyak jemaah di sana yang berusia cukup tua dan tidak memungkinkan untuk pergi ke masjid atau mushala yang cukup jauh dari sana.

"Masyarakat sini kan enggak semuanya muda jadi yang sudah uzur suka susah kalau jauh dan ketika taklim juga ibu-ibu dan bapak-bapak mendesak buat dibangun mushala di sekitarnya," tuntasnya.

Baca: Ini Penampakan Musala Wasiat Olga Syahputra

Sebelum meninggal dunia, Olga disebut pernah berwasiat agar harta peninggalannya digunakan untuk membangun masjid maupun mushala. Sampai akhirnya ayah Olga, Nur Rachman menemukan lokasi mushala Birrul Walidain. 

Mushala itu direnovasi dengan membongkar bangunan lamanya. Mushala dengan bangunan baru yang terdiri dari dua lantai itu kini diberi nama mushala Birrul Walidain Olga Syahputra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com