Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Kusir Penyiksa Kuda yang Videonya Viral di Medsos

Kompas.com - 05/09/2017, 18:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok telah menemui pria penyiksa kuda penarik delman yang videonya sempat viral di media sosial.

Sekretaris DKPPP Kota Depok Herliani menyatakan, pria berinisial D itu memang berprofesi kusir delman yang sering mondar-mandir di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor, tepatnya di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.

"Waktu ditemui, awalnya si pemilik menyangkal. Tapi kemudian dia mengakui. Dia berdalih bahwa lecutannya tidak lagsung kena badan kuda," kata Herliani kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2017).

Menurut Herliani, petugas DKPPP sudah memberikan nasihat kepada pria pemilik kuda agar tidak mengulangi perbuatannya. Pria tersebut juga diminta untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan kudanya.

Baca: Pemkot Depok: Penyiksaan Kuda Delman Bukan di Depok

"Kudanya sekarang dalam kondisi sehat dan sejak hari Minggu sudah bekerja lagi seperti biasa," ujar Herliani.

Dalam video yang viral di medsos itu, terlihat seekor kuda terkapar di jalan. Meski sudah terkapar, kuda tersebut tetap dilecut cambuk di kepalanya oleh seorang lelaki berkaus hitam dan bercelana pendek.

Kuda berwarna cokelat itu terlihat meronta-ronta saat cambuk mengenai kepalanya. Namun, pria tersebut tetap saja memecutnya.

Kejadian tersebut menjadi tontonan warga yang kemudian merekamnya dengan menggunakan telepon genggam.

Salah seorang warga bahkan sempat memperingatkan sang kusir untuk tak terus melecut kudanya.

"Istirahat dulu beh. Dia (kuda) ngedrop mungkin, capek juga," ujar salah seorang warga.

Peringatan warga tersebut tak digubris dan sang kusir kembali memecut kuda tersebut di bagian kakinya.

Baca: Warga Pegunungan Naik Delman Berjam-jam demi Berbelanja Kebutuhan Lebaran

Salah seorang warga terlihat berniat memberi minum kuda tersebut tetapi dilarang sang kusir. Pria itu malah membangunkan kuda yang terkapar secara paksa dengan meminta bantuan warga.

Kuda itu akhirnya bisa berdiri lagi. Meski sudah berdiri, pria itu tetap terus melecutkan cambuknya di kepala kuda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com