TANGERANG, KOMPAS.com - Menyikapi keluhan dari warganet tentang kinerja airport helper yang disebut malas-malasan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengecek kebenaran info itu dengan pura-pura jadi helper di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/9/2017) pagi.
Awaluddin melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan para petugas agar bisa memantau bagaimana kinerja mereka yang sesungguhnya di lapangan.
"Saya bergabung dengan rekan-rekan airport helper mulai dari pukul 06.05 WIB tadi pagi dan menemukan beberapa hal yang jadi catatan saya," kata Awaluddin melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat siang.
Awaluddin menjelaskan, dari temuan serta penglihatannya, tidak nampak helper seperti yang disebut warganet sedang bermalas-malasan.
Meski begitu, Awaluddin menjadikan video yang disebar warganet dan sempat viral itu sebagai catatan untuk meningkatkan lagi performa para helper.
Baca: Hindari Kesan Malas, Airport Helper Diimbau Tak Istirahat di Area Kerja
Kemudian, dia juga menilai perlunya fungsi supervisi dengan fokus pada people, process, dan facilities berbasis teknologi informasi untuk memudahkan kerja para helper.
Sehingga, pihaknya memastikan akan memberikan aplikasi di ponsel sebagai salah satu alat bantu kerja para helper.
"Saya juga menyoroti perlunya penataan ulang terkait dengan pengkayaan tugas dan pengaturan lokasi atau sebaran petugas helper di satu area," tutur Awaluddin.
Lalu, dia juga ingin agar ada integrasi layanan helper dengan proses operasi lain di bandara, seperti jadwal kedatangan dan keberangkatan penerbangan, termasuk keterangan soal jadwal dan jumlah petugas yang sedang in charge.
Baca: Disebut Kerja Malas-malasan, Begini Penjelasan Airport Helper
Terakhir, perlunya evaluasi dan review berkala dalam rangka pemberian penghargaan bagi helper yang berkinerja baik.
"Saya akan tetap sidak kembali ke lokasi pada waktu berbeda sampai penataan dan pengelolaan airport helper ini berjalan lancar," ujar Awaluddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.