Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Tak Punya Garasi, Masjid Ini Sewakan Lahan Parkir

Kompas.com - 08/09/2017, 15:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Jami Al Inabah di Jalan Pancoran Barat XI, Jakarta Selatan, memiliki penghasilan tambahan dengan mengelola penyewaan lahan parkir.

Ketika Kompas.com menyambangi masjid itu pada Jumat (8/9/2017) siang, masjid itu memiliki basement atau ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat parkir mobil.

Sedangkan area masjid untuk ibadah seluruhnya dipusatkan di lantai dua yang harus dicapai dengan tangga dari lokas parkir.

Sopa, salah seorang pengurus masjid menjelaskan parkir di masjid ini adalah upaya warga meyiasati ketiadaan garasi di rumah mereka.

Baca: Sejumlah Warga Tak Tahu Soal Kewajiban Punya Garasi bagi Pemilik Mobil

"Di sini banyak yang enggak punya garasi, kan tanahnya juga sayang," kata Sopa, Jumat siang.

Masjid yang dulunya adalah sebuah mushala dan didirikan 1940-an ini, baru menjadikan lantai dasarnya sebagai lahan parkir sejak 10 tahun lalu.

Uang iuran parkir yang dibayarkan warga dikelola untuk menutup biaya pemeliharaan dan honor penjaga kendaraan.

"Sebulan Rp 300.000, ini untuk warga juga, yang bangun masjid juga sumbangan warga," ujar Sopa.

Total kendaraan yang bisa ditampung di halaman dan basement masjid mencapai 36 unit. Ada pula sepeda motor milik warga yang dititipkan di masjid itu.

Sayangnya, lahan parkir milik masjid ini tak mampu mengatasi kebutuhan warga yang rata-rata memiliki mobil tetapi tidak mempunyai garasi.

"Di sini langganan parkirnya rebutan, ada waiting list-nya panjang," ujar Sopa.

Selain masjid, warga Pancoran juga memarkir kendarannya di lahan kosong serta lapangan. Ada pula warga yang memaksakan parkir paralel di sisa terasnya.

Baca: Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi Ternyata Ada Aturannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com