BEKASI, KOMPAS.com – Hutan Kota Bekasi tidak hanya sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat, tetapi juga tempat bersinggah beberapa burung yang sengaja dipelihara dan ada pula burung liar.
Pengawas Hutan Kota Bekasi, Yamin mengatakan sekitar dua bulan yang lalu, di Hutan Kota Bekasi terdapat lebih dari 100 burung dara yang berasal dari pemberian Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada saat acara fauna.
Namun, kini tak terlihat burung dara yang terbang bebas di hutan kota tersebut.
“Dulu di sini mah banyak banget burung daranya. Lebih dari 100 burung ada kok. Tapi sekarang sih sudah habis,” ujar Yamin saat ditemui di Hutan Kota Bekasi, Jumat (8/9/2017).
Ia menjelaskan, burung dara awalnya banyak berdatangan karena tidak hanya dari pemberian Pemkot Bekasi, tetapi banyak pula burung yang singgah.
Sampai-sampai UPTD Taman Hutan Kota Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi pun membuatkan sebuah tempat singgah atau kandang untuk burung dara.
Baca: Empat Hutan Kota di Jakarta Akan Direvitalisasi
Yamin mengatakan tujuan dibuatkan kandang tersebut adalah agar mereka bisa punya tempat sendiri untuk berteduh.
“Dulu banyak banget sampai habis sekarang. Burungnya banyak ditangkepin orang di sini. Padahal kita juga udah buatin kandangnya. Tapi ada aja orang yang ngambil,” kata Yamin.
“Saya biasanya yang kasih makan, banyak dulu mah, tapi lama-lama abis karena diambil orang. Mereka biasanya ambilnya kalau petugas lagi pada kerja, lagi sepi enggak diawasin. Kadang mereka mencuri malam hari sampai manjat ke kandang burung,” kata Dede.
Baca: Menilik Hutan Kota Srengseng, Wisata Menikmati Alam di Jakarta Barat
Sementara itu menurut Yamin, ada beberapa oknum yang sengaja mencuri burung-burung tersebut. Sebab, beberapa kali ia melihat orang yang akan mencuri burung, lalu Yamin menegur orang tersebut.
Melihat hal tersebut, Yamin mengatakan tidak dapat memberikan tindakan atau apa pun sebab belum ada aturan yang jelas dari Pemkot Bekasi soal fauna yang ada di Hutan Kota Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.