Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan JakGrosir Kramatjati Dinilai Mampu Tekan Inflasi di Jakarta

Kompas.com - 08/09/2017, 20:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menilai keberadaan JakGrosir akan mampu menekan inflasi di Jakarta.

BI menganggap kehadiran pusat perkulakan tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan dari strategi utama pengendalian inflasi Ibu Kota yang diterapkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Majardi menilai ke depannya melalui JakGrosir, para pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta akan mendapat suplai barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan supplier-supplier sebelumnya.

"Lebih rendahnya harga suplai barang yang diterima oleh pedagang retail diharapkan diikuti dengan harga yang lebih murah dan stabil ditingkat konsumen. Hal ini akan mendukung terkendalinya inflasi di Ibu Kota," kata Fadjar melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2017).

 

Baca: PD Pasar Jaya Siapkan Sistem Pemesanan Online untuk Jakgrosir

JakGrosir yang berlokasi di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Jumat pagi.

Pasar perkulakan ini hanya menjual barang kepada pedagang-pedagang retail yang tergabung dalam pasar-pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.

Selain pedagang, para penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga dapat berbelanja pangan murah dengan kartu KJP di JakGrosir. Operasional JakGrosir sendiri dijalankan oleh PD Pasar Jaya selaku BUMD.

"PD Pasar Jaya sebagai BUMD bukan harus berperan bukan sekedar mencari keuntungan, namun juga menjadi pelayan masyarakat. Dalam hal ini sebagai penyedia pasokan bahan makanan dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang murah dan stabil," ucap Fadjar.

Baca: Djarot Sebut Jakgrosir Kramatjati untuk Pangkas Distribusi dan Tekan Inflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com