Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kami Tidak Ingin Ada Proyek Siluman yang Disebut Pak Ahok

Kompas.com - 15/09/2017, 11:37 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, proses penyusunan anggaran di DKI Jakarta dilakukan dengan ketat. Djarot menyatakan Pemprov DKI tidak ingin ada anggaran "proyek siluman" yang masuk dalam postur anggaran tersebut.

"Kami tidak ingin di ujung-ujung proses pembahasan anggaran masuk berbagai macam proyek atau kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dibahas detail, yang disebut Pak Ahok dulu sebagai proyek siluman, tidak boleh," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/9/1017).

Salah satu cara untuk mengawasi anggaran itu yakni dengan memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Djarot menyebut hal itu dilakukan agar semua anggaran dikelola dengan bersih, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dalam waktu yang tersisa ini kami akan memperkuat betul dan menggunakan sistem penganggaran kami dan sistem pengadaan barang dan jasa yang ada di pemprov supaya tidak lagi terjadi kasus di masa-masa lalu," kata dia.

(baca: Bappeda DKI Bantah Tidak Ada Program Anies-Sandi dalam APBD-P 2017)

Contoh kasus masa lalu yang dimaksud Djarot di antaranya ialah korupsi pengadaan UPS (uninterruptible power supply), dan korupsi pengadaan alat olahraga.

"Kalau saya amati dari tahun ke tahun biasanya itu banyak muncul pada saat APBD-P, makanya untuk APBD-P ini kami ketat banget supaya tidak terulang lagi kejadian-kejadian seperti itu," ucap Djarot.

Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta saat ini telah selesai membahas APBD perubahan 2017 dan tinggal melaksanakan rapat paripurna perda soal APBD-P tersebut.

Sementara pembahasan APBD 2018 masih dilakukan oleh satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) bersama komisi-komisi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV bernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat geram dengan rumah sakit yang menolak pasien dalam keadaan kritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com