Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Jaktim Sita 26.000 Butir Obat Ilegal dan Kedaluwarsa

Kompas.com - 17/09/2017, 19:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menyita 26 ribu butir obat-obatan ilegal dari berbagai pasar yang ada di wilayah Jakarta Timur, Minggu (17/9/2017).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com menyatakan, operasi pasar tersebut dilakukan guna menangkal peredaran obat yang dilarang dan tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan khasiat.

"Ada tiga lokasi operasi. Pertama di Pasar Kramat Jati, Pasar Rawa Bening Kuat, dan Pasar Pramuka," tambah Andry.

Di Pasar Kramat Jati, anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menyita 112 obat berbagai jenis dan merk yang sudah kedaluwarsa sejumlah 4.200 butir. Selain itu, disita pula 20 butir Heximer, 20 butir Alfrazolam, 100 butir Clobazam, dan 30 butir Sanax.

Baca juga: Razia Obat PCC di Depok, Aparat Gabungan Malah Temukan Dumolid

Sementara di Pasar Bening Kuat, polisi menyita 200 obat berbagai jenis dan merk yang sudah lewat masa konsumsinya dengan jumlah mencapai 5.109 butir.

"Sedangkan di Pasar Pramuka kami menyita 16.000 butir obat berbagai jenis dan merk yang sudah kadaluwarsa, 90 butir Alprazolam, dan 52 butir Zaldiar yang mengandung Tramadol," kata Andry.

Selain menyita obat, polisi juga menangkap 12 pedagang obat-obatan tersebut. Para pedagang itu kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk didengar keterangannya.

Dalam operasi tersebut Andry dan jajarannya menyatakan belum menemukan obat-obatan jenis PCC yang beberapa waktu lalu dikonsumsi oleh anak-anak di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Untuk PCC dan Karisoprodol sampai saat ini kami tidak temukan di wilayah Jakarta Timur," ujar Andry.

Baca juga: Obat PCC Sudah Dilarang, Mengapa Masih Beredar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com