Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

496 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Jakarta pada Januari-Agustus 2017

Kompas.com - 22/09/2017, 17:19 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pada Januari hingga Agustus 2017, terjadi sebanyak 496 peristiwa kebakaran di wilayah DKI Jakarta. Sebagian besar kebakaran tersebut terjadi akibat api yang muncul dari korsleting listrik.

"Sebagian besar kebakaran di Jakarta itu karena arus pendek. Sampai Agustus itu 496 (peristiwa), berarti rata-rata setiap hari itu bisa dua titik," ujar Djarot, di Kantor BIN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).

Dalam peristiwa kebakaran di Jakarta pada Januari hingga Agustus terdapat 33 korban jiwa, 66 orang luka-luka, dan 1.017 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Menurut Djarot, mayoritas kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk dan permukiman ilegal di Jakarta.

(baca: Pekerjaan Berisiko Tinggi, Tunjangan Pemadam Kebakaran di Jakarta Akan Dinaikkan)

Untuk mengantisipasi banyaknya kebakaran yang terjadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan mobil pemadam kebakaran di 108 titik di Ibu Kota.

Pemprov DKI juga menyiadakan alat pemadam api ringan (apar) di lingkungan permukiman penduduk.

"Alat pemadam ringan di beberapa lingkungan itu bagi permukiman yang legal, tapi kalau permukiman dalam bentuk bedeng-bedeng, tidak mungkin. Kalau kami masuk kasih situ, berarti kami melegalisasi permukiman liar itu," ujar Djarot.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga seringkali melakukan sosialisasi dan penyuluhan agar warga selalu mengecek kondisi sambungan listrik di rumah mereka.

Kompas TV Warga akan menutup lapak ini karena khawatir kebakaran kembali terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com