Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Penyusup di Rumah Raffi Ahmad Minta Damai

Kompas.com - 26/09/2017, 16:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Keluarga dari Arief Pratama, seorang pria yang kedapatan menyusup di rumah presenter Raffi Ahmad beberapa hari lalu, meminta agar kasusnya diselesaikan dengan cara damai. Ibu dari Arief terpantau mendatangi Mapolsek Limo, Depok pada Selasa (26/9/2017) pagi.

Ia datang untuk memohon polisi agar bisa membantu mediasi dirinya dan pihak Raffi. Saat ditemui Kompas.com, perempuan paruh baya itu menyatakan bahwa Arief sama sekali terlibat pencurian di rumah Raffi.

"Jangankan ngambil, colek barang-barangnya aja enggak," ujar perempuan yang menolak menyebutkan namanya ini.

Menurut ibu Arief, anaknya itu mengalami depresi berat. Hal itulah yang diakuinya membuat anaknya itu nekat masuk ke rumah Raffi. Ia membantah jika saat itu Arief tengah dalam kondisi mabuk.

"Insya Allah enggak," ujar perempuan yang datang seorang diri ini.

Baca: Pria yang Menyusup ke Rumah Raffi Ahmad Diduga Depresi

Arief diketahui menyusup ke rumah Raffi yang beralamat di Perumahan Green Andara Kav. A1 Nomor 4-6 Jati Baru, Cinere, Depok pada Jumat (22/9/2017) malam.

Saat sudah berada di dalam rumah Raffi, Arief lebih dulu tepergok oleh salah seorang pembantu di rumah tersebut. Ia kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Limo.

Saat ini, Arief tengah ditahan di Mapolsek Limo. Ibu Arief berharap pihak Raffi mau diajak berdamai sehingga Arief bisa dibebaskan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Polsek Limo belum memberi tanggapan. Sebab cara damai baru bisa dilakukan jika ada persetujuan dari pihak Raffi.

"Yang pasti orangnya itu (Arief) waktu itu lagi mabuk. Dia masuk ke rumah orang cuma dia enggak tahu itu rumah siapa," ujar Wakapolsek Limo Ajun Komisaris Dodo Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com