Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Aksi Peringati Hari Tani di Jakarta

Kompas.com - 27/09/2017, 06:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat berlangsungnya aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Rabu (27/9/2017).

Aksi tersebut akan dipusatkan di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi. Rekayasa ini bersifat situasional," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu pagi.

(baca: Ribuan Orang Akan Berunjuk Rasa Memperingati Hari Buruh Tani)

Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi sebagai berikut;

1. Arus lalu lintas dari arah Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Juanda.

2. Arus lalu lintas dari arah Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran akan dialihkan ke Jalan Pos.

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gunung Sahari menuju Jalan Dr Sutoyo akan diluruskan ke Jalan Senen Raya.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya ke Jalan Budi Utomo akan diluruskan ke Jalan Gunung Sahari.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Perwira.

6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Soebroto diluruskan ke Jalan Senen Raya hingga Jalan Wahidin.

7. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Cikini Raya menuju Jalan Ridwan Rais akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Kwitang Raya.

8. Arus lalu lintas dari arah Jalan Sudirman menuju Jalan Merdeka Barat akan dialihkan menuju Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.

9. Arus lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis akan diluruskan menuju Jalan Harmoni maupun ke Jalan Fachrudin.

10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Abdul Muis akan diluruskan ke Jalan Museum dan begitu juga sebaliknya.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk ke polisi, aksi tersebut akan diikuti 5.000-7.000 peserta aksi. Adapun kepolisian menyiagakan 7.000 personel untuk mengamankan aksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com