Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi 299, Personel Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Kompas.com - 29/09/2017, 08:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menambah personel pengamanan menjelang aksi 299 yang digelar Presidium Alumni 212 pada Jumat (29/9/2017) siang.

Meski aksi diadakan di depan gedung MPR/DPR, tambahan pengamanan di bandara dilakukan untuk mengantisipasi terhadap perkembangan kondisi terkini di lapangan.

"Kisaran sebanyak 200 personel yang ditambah. Personel keamanan gabungan sudah ditempatkan di sejumlah titik, seperti Terminal 1, 2, dan 3," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Menurut Prasetyo, aparat gabungan yang dimaksud terdiri dari anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta, TNI, dan Aviation Security.

Baca: Jelang Unjuk Rasa 299, Polisi Bantah Kondisi Jakarta Genting

Angkasa Pura II juga memastikan, area bandara tidak diperkenankan menjadi tempat unjuk rasa karena merupakan objek vital dan larangan tersebut sudah diatur sejak lama.

"Kami berharap pengguna jasa tidak sampai terganggu pelayanannya. Untuk antisipasinya, pengamanan diperketat," tutur Pras.

Untuk operasional bandara, Prasetyo memastikan semuanya tetap berjalan normal seperti biasa, termasuk jadwal penerbangan dari dan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Semua unit kamera CCTV juga disiagakan untuk memantau keadaan di lapangan, yakni sebanyak 1.670 unit.

Organisasi masyarakat yang menamakan diri sebagai Alumni 212 akan berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR siang nanti.

Mereka mendesak DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.

Selain itu, mereka juga menyuarakan melawan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menurut mereka sangat jelas indikasinya beberapa waktu belakangan ini.

Baca: Dokter Militer Diduga Tampar Petugas Keamanan Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com