Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Kasus Guru Kasari Muridnya Terulang, Izin Kidea Podomoro Bisa Dicabut"

Kompas.com - 01/10/2017, 12:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ferry Safrudin, mengatakan izin Kidea Podomoro, Jakarta Barat, bisa dicabut jika terulang ada guru bersikap kasar pada muridnya.

"Kalau kasus ini terulang izinnya bisa dicabut oleh Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta," ujar Ferry, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (1/10/2017).

Dia mengatakan, meski wewenang memberikan sanksi sekolah dilakukan BPTSP, pihaknya memiliki wewenang melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah swasta di DKI Jakarta.

"Pengawasan Disdik, kami punya penilik, pengawas yang melakukan pembinaan berkala, termasuk sekolah swasta. Mereka harus sampaikan mengenai manajemen sekolah, tenaga pendidik dan lain-lain," kata dia.

(baca: Investigasi Disdik, Kekerasan di TK Kidea Podomoro Murni Kesalahan Oknum Guru)

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Susi Nurhati mengatakan, pihaknya telah menginvestigasi video yang beredar soal perlakuan kasar seorang oknum guru Kidea Podomoro Preschool and Kindergarten kepada seorang muridnya.

Menurut Susi, Disdik DKI juga telah memanggil pihak yayasan sekolah yang terletak di kawasan Apartemen Mediterania Garden Residence I, Tower Azalea Jalan Tanjung Duren Kav 5-9, Jakarta Barat tersebut.

Kepala Sekolah Kidea Podomoro Preschool and Kindergarten, Margareta K pun membenarkan adanya oknum guru yang bertindak kasar kepada seorang muridnya. Tidak lama setelah video itu beredar, oknum guru tersebut langsung dipecat.

"Setelah memberhentikan oknum guru tersebut, hubungan kami dengan orangtua murid yang bersangkutan baik-baik saja," ujar Margareta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com