Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Komik soal Ahok, Tunjangan DPRD, dan KRL Anjlok

Kompas.com - 04/10/2017, 07:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, permintaan tunjangan anggota DPRD DKI yang nilainya fantastis, kecelakaan truk di Tol Jakarta-Tangerang, serta kereta rel listrik (KRL) anjlok di kawasan Manggarai, menjadi berita-berita terpopuler di rubrik Megapolitan, Kompas.com, Rabu (4/10/2017) pagi ini.

Ahok

Seorang anak SD bernama Jolynn Louisa membuat komik berjudul "Super Hero Oom Ahok". Komik tersebut diunggah di Instagram Stories @basukibtp yang dikelola @timbtp pada Senin sore.

Seorang staf Ahok, Imadya, mengatakan, Jolynn mengirim surat dan komik itu kepada Ahok. Surat  Jolynn dibalas Ahok pada 21 September 2017, setelah surat itu dikirim ke Mako Bromob, Depok, tempat Ahok kini dipenjara, sekitar 2-3 pekan sebelumnya.

Dalam komik itu, Ahok digambarkan memakai celana panjang, baju lengan pendek, lengkap dengan jubah bak superhero. Ia juga digambarkan memakai kacamata dengan gaya rambut belah tengah.

Komik itu menggambarkan Ahok yang melawan monster.

Lanjutan tentang isi komik itu bisa dibaca di: Saat Seorang Anak Buat Komik Ahok Vs Money Monsters

Imadya juga bercerita tentang banyaknya permintaan unik dan lucu dari masyarakat yang memesan edisi khusus buku " Ahok di Mata Mereka". Ada warga meminta Ahok menulis ucapan pernikahan untuk mereka.

"Banyak juga yang minta ucapan nikah padahal nikahnya masih tahun depan," kata Imadya, Selasa.

Ada pula warga yang membelikan buku edisi khusus tersebut untuk anaknya. Padahal, anaknya masih bayi berusia beberapa bulan.

Apa lagi permintaan yang lain? Silakan baca di: Permintaan Warga ke Ahok, dari Ucapan Nikah hingga Nama Anak

Tunjangan Dewan

Berita populer lain hari ini adalah tentang sejumlah permintaan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dinilai Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sangat fantastis, bahkan tidak masuk akal.

Djarot mengatakan, anggota Dewan meminta agar biaya perjalanan ke luar negeri naik. Namun, Djarot kaget karena kenaikannya mencapai 3 kali lipat dari ketentuan yang dimiliki Kementerian Keuangan.

DPRD DKI juga meminta tunjangan atau honor rapat. Menurut Djarot, DPRD DKI mengusulkan besar tunjangan rapat sampai Rp 3 juta sekali rapat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com