JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak banyak warga yang menyadari saat dia berkendara naik Vespa menuju Balai Kota pada Jumat (6/10/2017) pagi. Saat Djarot berhenti di lampu merah, sejumlah orang menyadari bahwa dia yang berada di atas motor.
"Ada yang ngelirik pas di traffic light, loh kok ada Pak Djarot," kata dia setelah tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Djarot mengatakan dia hanya tersenyum ke arah warga. Djarot naik Vespa LX berwarna merah dengan membonceng ajudannya. Saat tiba di Balai Kota, Djarot mengatakan perjalananya terhitung lancar.
Baca juga: Saat Gubernur Djarot Naik Vespa ke Balai Kota
Dia sudah mencoba berbagai jenis kendaraan untuk ke Balai Kota saat Jumat pertama dalam bulan. Dia pernah naik taksi, bus transjakarta, hingga naik sepeda.
"Yang belum pernah jalan kaki he-he-he," ujar Djarot.
Dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI dilarang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas operasionalnya. Aturan ini sebenarnya tidak mengikat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Namun, sejak dulu Jokowi, Ahok, dan Djarot selalu mengikuti aturan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.