JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi warga yang selama ini keluar masuk Bekasi melalui Tol Jakarta-Cikampek. Kini, mereka memiliki jalur alternatif dengan adanya Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyebutkan, keberadaan Jalan Tol Becakayu bakal memberikan kemudahan bagi warga Bekasi untuk keluar masuk Kota Patriot.
"Warga Bekasi dapat akses lebih baik dari dan menuju Kota Bekasi yang selama ini bercampur dengan lalu lintas antarkota di Tol Jakarta-Cikampek," ucap Herry saat ditemui Kompas.com, di kantornya, Senin (9/10/2017).
Baca: Uji Layak Fungsi Tol Becakayu Dilakukan Oktober Ini
"Jadi ini memberikan alternatif rute buat mereka, mereka bisa langsung ke dalam Kota Bekasi melalui Wiyoto Wiyono misalnya, tanpa ke Cikampek dulu," imbuh dia.
Pada Oktober ini, beberapa ruas Tol Becakayu direncanakan rampung. Ruas tersebut adalah Seksi 1B Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan Seksi 1C dari Pangkalan Jati-Jaka Sampurna. Sampai saat ini, progresnya kedua ruas tersebut sudah mencapai 99 persen.
Baca: Tol Becakayu Belum Bisa Digunakan untuk Jalur Mudik
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
"Ini tinggal beberapa pier saja. Seksi 1B dan 1C ini pokoknya harus selesai bulan ini. Kemarin Waskita janji struktur rampung tanggal 10 besok, nanti saya tanyakan lagi," kata Herry.
Jalan Tol Becakayu dirancang sepanjang 21,04 kilometer dengan terdiri atas dua seksi. Seksi 1 menghubungkan antara Kasablanka-Jaka Sampurna dengan panjang 11 kilometer.
Baca: Mangkrak 22 Tahun, Akhirnya Tol Becakayu Siap Diresmikan
Sementara seksi 2 yang menghubungkan Jaka Sampurna dengan Duren Jaya dibangun sepanjang 10,04 kilometer dan diharapkan bisa rampung pada pertengahan 2018 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.