Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mal Pelayanan Publik Hari Kedua Beroperasi

Kompas.com - 13/10/2017, 13:49 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mal Pelayanan Publik. Letaknya di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, tak jauh dari Gedung Nyi Ageng Serang.

Hari ini, Jumat (13/10/2017) merupakan hari kedua Mal Pelayanan Publik beroperasi setelah diresmikan pada Kamis (12/10/2017) oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Dari luar gedung tampak sejumlah pekerja bangunan masih menyelesaikan beberapa bagian gedung 14 lantai yang dulunya merupakan Kantor Dinas Teknis DKI Jakarta ini.

Hendak memasuki gedung, Kompas.com disambut seorang petugas keamanan yang menyapa dengan ramah. Pertama kali membuka pintu utama, mata Kompas.com dimanjakan dengan design interior nan apik.

Lantai ruangan dilapisi dengan "venyl" bermotif kayu berwarna coklat. Menengok sedikit ke kiri, sebuah instalasi pohon berukuran besar lengkap dengan ranting-ranting buatannya terpajang hingga menembus lantai dua bangunan.

Baca: Mal Pelayanan Publik DKI Punya 328 Layanan

Bangku-bangku tunggu berwarna oranye dan abu-abu dengan bentuk unik menghadirkan kesan ceria di dalam ruangan tersebut. Hawa dingin ruangan pun membuat para pengunjung akan merasa nyaman.

Di sisi kanan pintu utama tersedia tiga buah layar komputer pencetak nomor antrean. Di layar tersebut pun dijelaskan pelayanan apa saja yang tersedia di bangunan Mal Pelayanan Publik yang terdiri dari tiga lantai ini.

Ada juga sebuah stan bernama "Kios Bantuan" sebagai pusat informasi pelayanan di Mal Pelayanan Publik ini. Sejumlah petugas disiagakan untuk membantu menjawab pertanyaan warga.

Baca: Djarot Harap Mal Pelayanan Publik Percepat Proses Perizinan Warga

Di lantai satu ini tersedia layanan pengurusan izin pembangunan dan tata ruang, izin aktifitas usaha, fast track service dan pick up counter.

Lantai dua

Kondisi di lantai dua Mal Pelayanan Publik tak jauh berbeda dengan lantai sebelumnya. Di lokasi ini tersedia layanan pertanahan, layanan AJIP (Antar Jemput Izin Bermotor), Priority Service, Consultation Room dan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI dan Bank DKI.

Menariknya, di lantai ini tersedia tempat bermain anak lengkap dengan perosotan plastik dan berbagai permainan lainnya. Lantai ruangan dilapisi karpet tebal berwarna hijau. Design ruang bermain dibuat senyaman dan seaman mungkin untuk anak.

Tersedia juga ruang laktasi di samping ruang bermain anak. Saat mengantre, pengunjung yang membawa buah hatinya tak perlu bingung mencari ruangan untuk memberi ASI.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com