Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Jebol di Jatipadang Dinilai akibat Parit Menyempit

Kompas.com - 20/10/2017, 13:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jebolnya tembok yang jadi pemicu banjir di RT RT 03/RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dinilai akibat menyempitnya parit yang melintas di lokasi tersebut.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, menyempitnya parit diakibatkan keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri di atasnya. Ia menganggap parit yang menyempit mengakibatkan luapan air tidak bisa mengalir dengan baik saat terjadinya hujan deras.

"Banyak bangunan rumah yang maju, sehingga jalan airnya jadi mengecil. Kalau jalan airnya mengecil, jelas ngantemnya ke turap. Turapnya juga enggak kuat kan," kata Arifin usai meninjau lokasi tembok yang jebol, Jumat (20/10/2017).

Arifin menyatakan normalisasi terhadap parit yang mengalir di Jatipadang perlu dilakukan. Namun, kata Ariin, dalam waktu dekat pihaknya akan berdialog dengan warga untuk mensosialisasikan rencana tersebut.

Baca: Korban Banjir di Jatipadang Minta Pemprov DKI Gusur Rumah di Atas Parit

"Kita akan coba libatkan partisipasi warga, terutama yang bangunannya di atas saluran. Seharusnya tidak ada bangunan di atas saluran," ujar mantan Kadis Perumahan ini.

Banjir satu meter di RT 03/RW 06 Kelurahan Jatipadang terjadi pada Kamis (19/10/2017) malam.

Banjir terjadi akibat jebolnya tembok pambatas antara permukiman warga dengan parit yang mengalir di lokasi tersebut. Bagian tembok yang jebol terpantau mencapai sekitar lima meter.

Menurut keterangan warga, tembok jebol sekitar pukul 16.00. Setelah tembok jebol, air pun berangsur naik seiring dengan derasnya curah hujan. Parit yang mengalir di RT 03/RW 06 terpantau memiliki lebar sekitar 1,5-2 meter.

 

Baca: Anies: Tanggul Jebol di Jatipadang Akan Segera Diperbaiki

Di lokasi ini, ada salah satu rumah yang berdiri persis di atas parit. Rumah tersebut terpantau dalam keadaan kosong saat Kompas.com menyambangi lokasi tersebut.

Sementara itu, bagian tembok yang jebol terpantau sudah mulai diperbaiki oleh petugas dari Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Perbaikan dilakukan dengan cara menumpuk karung-karung berisi pasir di bagian tembok yang jebol.

Tidak hanya menumpuk bagian yang jebol dengan karung pasir, petugas Dinas Tata Air juga menyemen beberapa bagian tembok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com