JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi siap mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewujudkan kampung susun untuk warga Bukit Duri. Konsep kampung susun sendiri sudah lama ditawarkan Komunitas Ciliwung Merdeka kepada Pemprov DKI.
"Jadi justru kami membantu Pemprov DKI untuk memberikan solusi kemacetan itu dengan kampung susun," ujar Sandyawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/10/2017).
Kampung susun ini tidak jadi dibangun sebagai solusi penertiban Bukit Duri pada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama.
Baca juga : Sandiaga Ucapkan Selamat kepada Warga Bukit Duri yang Menang Gugat Pemprov DKI
Sandyawan mengatakan, pemerintahan sebelumnya lebih percaya dengan sistem rusunawa. Kata dia, warga Bukit Duri yang datang ke Balai Kota pagi ini tidak mau menerima unit rusun.
Baca juga : Menang di Pengadilan, Warga Bukit Duri Ramai-ramai ke Balai Kota
Dia senang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbuka dengan usulan yang muncul dari masyarakat. Anies akan segera mengatur pertemuan untuk membahas lebih lanjut rencana kampung susun itu.
"Beliau sudah siap membicarakan secara teknis bagaimana pembangunan kampung susun manusiawi Bukit Duri berbasiskan koperasi komunitas warga berdaya," kata Sandyawan.
Baca juga : Warga Bukit Duri Minta Pemprov DKI Bayar Rp 18,6 Miliar Uang Ganti Rugi