Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Ditemukan, 2 Kantong Jenazah Korban Pabrik Mercon Sudah Dibawa ke RS Polri

Kompas.com - 31/10/2017, 12:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edi Purnomo mengatakan, dua kantong jenazah korban kebakaran pabrik mercon Tangerang tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

"Iya benar (kantong jenazah datang). Kemarin datang pukul 17.50 WIB. Ini adalah hasil penyisiran TKP kebakaran beberapa waktu yang lalu," ujar Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/10/2017).

Ia mengatakan, dua kantong jenazah tersebut berisi satu jenazah utuh dan potongan tubuh manusia di kantong lainnya.

"Jadi satu jasad, satu body property (serpihan tubuh manusia). Keduanya ditemukan di tempat terpisah," kata dia.

Ia mengatakan, ini pihaknya tengah melakukan proses rekonsiliasi terhadap satu jasad utuh dan serpihan tubuh manusia tersebut.

Baca juga : Anak 15 Tahun Korban Pabrik Mercon Kosambi Meninggal Dunia

Jajaran Polres Metro Tangerang bersama tim DVI Polri melakukan olah TKP di pabrik mercon yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). Dari proses olah TKP tersebut, ditemukan benda diduga tulang belulang manusia. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Jajaran Polres Metro Tangerang bersama tim DVI Polri melakukan olah TKP di pabrik mercon yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). Dari proses olah TKP tersebut, ditemukan benda diduga tulang belulang manusia.

Sebanyak 15 jenazah korban ledakan pabrik mercon di Kosambi, Tangerang telah diidentifikasi. Sebagian besar jenazah merupakan warga Tangerang atau tinggal di dekat pabrik mercon tersebut.

Dari 15 jenazah tersebut, 12 diantaranya merupakan warga Tangerang, Banten yang diduga menjadi pekerja di pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses itu.

Sementara tiga jenazah lainnya diidentifikasi sebagai warga Subang, Garut, dan Tegal.

Sembilan jenazah telah diidentifikasi sejak Jumat (27/10/2017) hingga Minggu (29/10/2017). Sedangkan enam jenazah lainnya baru diidentifimasi pada Senin (30/10/2017).

Baca juga : 15 Jenazah Korban Pabrik Mercon Teridentifikasi, Ada Warga Subang hingga Tegal

Kompas TV Tim DVI RS Polri kembali identifikasi 6 jenazah korban meninggal dunia kebakaran pabrik kembang api Kosambi Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com