Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakak Dokter Lety, Helmi Pernah Coba Bakar Adiknya

Kompas.com - 10/11/2017, 17:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak dokter Lety Sultri, Afifi Bachtiar, membuka cerita adiknya tentang perlakuan Ryan Helmi. Menurut Afifi, Helmi pernah mencoba membunuh adiknya dengan melemparkan kain yang terbakar.

"Sempat cerita kalau Helmi pernah mencoba membakarnya dengan cara membakar kain yang sudah dilumuri bensin dan dilemparkan ke adik saya sewaktu tidur," kata Afifi di rumah Lety, Jalan Sunan Ampel 8, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017).

Saat mendengar hal itu, keluarga Lety sangat geram. Namun, karena mereka tinggal di Bengkulu sementara Lety dan Helmi tinggal di Jakarta, tak ada yang bisa diperbuat oleh keluarga.

Menurut Helmi, keluarga hanya memberikan pengertian kepada dokter Lety untuk selalu menjaga diri baik-baik.

Baca juga : Tutupi Wajahnya, Helmi Mengaku Tembak Dokter Lety karena Diperintah

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Marpaung, dokter Lety pernah melaporkan suaminya ke polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Afifi Bachtiar kakak Dokter Letty Sultri.IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Afifi Bachtiar kakak Dokter Letty Sultri.
"Istrinya pernah melaporkan kasus KDRT," kata Marpaung.

Baca juga : Ibunda Dokter Lety Shock Saat Nonton TV Anaknya Meninggal Ditembak

Namun, polisi tak melanjutkan penyelidikan kasus KDRT tersebut karena dokter Lety mencabut laporannya.

"Kasusnya sudah kami SP-3," ujar Marpaung.

Dokter Lety ditembak Helmi, suaminya, di klinik Az-Zahra, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.00 WIB. Suaminya kesal karena tidak ingin dicerai oleh Lety.

Baca juga : Dokter Lety Pernah Laporkan Suaminya ke Polisi karena KDRT

Lokasi penembakan doktor di Klinik Az-zahra, Cawang, Jakarta Timurstanly Lokasi penembakan doktor di Klinik Az-zahra, Cawang, Jakarta Timur

Kompas TV Seorang pria menembak istrinya, yang tengah bekerja di sebuah klinik kedokteran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com